KOMPAS.com - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, kecewa dengan performanya. Sebab, striker asal Kroasia ini baru mencetak satu gol bersama tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut.
Padahal, Marko Simic sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Persija Jakarta.
Satu-satunya gol yang dilesatkan Marko Simic terjadi ketika Persija Jakarta menahan imbang Barito Putera dengan skor 1-1.
Selebihnya, Marko Simic puasa gol. Dia tak mampu menjebol gawang lawan saat Persija melawan PSIS Semarang, Bali United dan Persela Lamongan, dalam laga-laga Liga 1 2019.
Baca Juga: Merasa Betah, Marko Simic Siap Bela Persija Jakarta hingga Pensiun
“Tentu ini sangat disayangkan khususnya untuk saya,” kata Marko Simic kepada wartawan.
“Saya sangat tidak menyangka mendapatkan hasil seperti ini. Kami seharusnya bisa bermain lebih dari ini,” ucap sang pemain.
Marko Simic juga bicara terkait taktik dan strategi baru yang dikembangkan Julio Banuelos, pelatih yang menggantikan Ivan Kolev.
Menurut Marko Simic, dirinya tak masalah dengan taktik yang digunakan oleh pelatih anyar tim Ibu Kota tersebut.
Marko Simic merasa nyaman dengan Julio Banuelos yang lebih memainkan formasi 4-2-3-1.
Pada awal musim ini, Persija menggunakan formasi 4-3-3. Skema tersebut menjadi andalan Ivan Kolev, yang harus lengser lebih awal karena gagal mengangkat performa tim.
“Meskipun taktik berbeda, tetapi saya tetap nyaman memainkannya dalam pertandingan," ujar Marko Simic.
"Lagi pula saya punya pengalaman bermain di mana-mana, jadi saya yakin bisa beradaptasi dengan baik.”
Baca Juga: Lebaran Jadi Momentum Simic Lepas Rindu dengan Keluarga
Persija baru saja menuntaskan laga leg pertama semifinal Piala Indonesia pada Sabtu (29/6/2019). Pada laga tersebut, Marko Simic dkk sukses menaklukkan Borneo FC dengan skor 2-1.
Sementara itu di pentas Liga 1 2019, Persija belum memperlihatkan statusnya sebagai juara bertahan. Dari empat laga yang sudah dilakoni, mereka hanya meraih dua hasil imbang dan dua kali kalah.
Alhasil, Persija baru mengumpulkan total dua poin. Ini membuat mereka masuk zona degradasi, tepatnya di urutan ke-16.
Persija hanya unggul satu poin atas Barito Putera selaku juru kunci dan tertinggal satu angka dari Persipura Jayapura di urutan ke-15. (Mochamad Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.