Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Chong Wei, Pemegang Rekor Total Waktu Terlama di Urutan Satu Dunia

Kompas.com - 30/06/2019, 18:15 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, baru saja menerima penghargaan rekor dunia dari BrandLaureate.

Acara penyerahan penghargaan BrandLaureate tersebut diselenggarakan di The Majestic Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/6/2019).

Lee Chong Wei diklaim sebagai pemegang rekor dunia pebulu tangkis tunggal putra yang menempati urutan nomor satu dunia dengan total waktu 348 pekan (199 pekan secara beruntun) sepanjang tahun 2000-2019.

Baca juga: Van Dijk Beberkan Rahasia Agar Sulit Dilewati Lawan

Selama itu pula, Lee Chong Wei berhasil mendulang 69 gelar juara dari berbagai ajang bulu tangkis.

Rekor tersebut bisa dikatakan sebagai pencapaian yang luar biasa bagi seorang atlet dalam berbagai cabang olahraga.

Di cabang olahraga tenis, Roger Federer (Swiss) sukses menyabet rekor berada di peringkat satu dunia dengan total masa 310 pekan (237 pekan secara beruntun).

Lee Chong Wei mengakhiri 19 tahun masa kariernya sebagai pebulu tangkis tunggal putra setelah menderita penyakit kanker hidung yang membuatnya absen cukup panjang.

Pria 36 tahun itu tidak mendapatkan rekomendasi dari tim dokter. Ia dinilai tidak cukup prima untuk melakukan kegiatan berintensitas tinggi, termasuk bermain bulu tangkis secara kompetitif.

Kabar Lee Chong Wei didiagnosis menderita kanker hidung pertama kali tersiar pada Juli 2018.

Kala itu, berita tersebut cukup mengejutkan lantaran pada bulan yang sama Sang Datuk masih aktif bermain secara kompetitif.

Bahkan, Lee Chong Wei masih mampu tampil secara back to back dengan mengikuti ajang Malaysia Open dan Indonesia Open.

Setelah itu, Lee Chong Wei pun segera mendapat perawatan intensif di Taiwan. Semuanya tampak berjalan dengan lancar.

Pasalnya, pada November 2018, Lee sempat mengungkapkan bahwa dirinya tak berniat pensiun dan bertekad untuk ikut serta pada Olimpiade Tokyo 2020.

Lee Chong Wei terus mengalami progres dan kembali berlatih pada Januari 2019.

Lee bahkan sempat menargetkan bakal kembali tampil secara kompetitif dengan mengikuti All England Open 2019 (Maret) dan Malaysia Open 2019 (April).

Baca juga: Makan Konate Kecewa Arema FC Kalah Di Menit Akhir

Namun, rencana itu tak bisa terwujud hingga akhirnya Lee Chong Wei memutuskan pensiun pada 13 Juni 2019 lalu.

Pelatih pribadi sang pemain, Hendrawan, menyatakan bahwa pensiun menjadi keputusan terbaik Lee Chong Wei.

"Memang dokter tidak menyarankan untuk latihan yang berat. Lee Chong Wei harus mementingkan kesehatannya. Ini keputusan terbaik untuk dia," kata Hendrawan kepada Kompas.com.

"Dengan karakter yang dimiliki, Lee Chong Wei tentu sangat pantas dihargai. Legend never quit. Dia hanya change direction karena ke depannya dia tetap di lingkungan olahraga."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com