Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lee Chong Wei, Pemegang Rekor Total Waktu Terlama di Urutan Satu Dunia

Acara penyerahan penghargaan BrandLaureate tersebut diselenggarakan di The Majestic Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/6/2019).

Lee Chong Wei diklaim sebagai pemegang rekor dunia pebulu tangkis tunggal putra yang menempati urutan nomor satu dunia dengan total waktu 348 pekan (199 pekan secara beruntun) sepanjang tahun 2000-2019.

Selama itu pula, Lee Chong Wei berhasil mendulang 69 gelar juara dari berbagai ajang bulu tangkis.

Rekor tersebut bisa dikatakan sebagai pencapaian yang luar biasa bagi seorang atlet dalam berbagai cabang olahraga.

Di cabang olahraga tenis, Roger Federer (Swiss) sukses menyabet rekor berada di peringkat satu dunia dengan total masa 310 pekan (237 pekan secara beruntun).

Pria 36 tahun itu tidak mendapatkan rekomendasi dari tim dokter. Ia dinilai tidak cukup prima untuk melakukan kegiatan berintensitas tinggi, termasuk bermain bulu tangkis secara kompetitif.

Kabar Lee Chong Wei didiagnosis menderita kanker hidung pertama kali tersiar pada Juli 2018.

Kala itu, berita tersebut cukup mengejutkan lantaran pada bulan yang sama Sang Datuk masih aktif bermain secara kompetitif.

Bahkan, Lee Chong Wei masih mampu tampil secara back to back dengan mengikuti ajang Malaysia Open dan Indonesia Open.

Setelah itu, Lee Chong Wei pun segera mendapat perawatan intensif di Taiwan. Semuanya tampak berjalan dengan lancar.

Pasalnya, pada November 2018, Lee sempat mengungkapkan bahwa dirinya tak berniat pensiun dan bertekad untuk ikut serta pada Olimpiade Tokyo 2020.

Lee Chong Wei terus mengalami progres dan kembali berlatih pada Januari 2019.

Lee bahkan sempat menargetkan bakal kembali tampil secara kompetitif dengan mengikuti All England Open 2019 (Maret) dan Malaysia Open 2019 (April).

Namun, rencana itu tak bisa terwujud hingga akhirnya Lee Chong Wei memutuskan pensiun pada 13 Juni 2019 lalu.

Pelatih pribadi sang pemain, Hendrawan, menyatakan bahwa pensiun menjadi keputusan terbaik Lee Chong Wei.

"Memang dokter tidak menyarankan untuk latihan yang berat. Lee Chong Wei harus mementingkan kesehatannya. Ini keputusan terbaik untuk dia," kata Hendrawan kepada Kompas.com.

"Dengan karakter yang dimiliki, Lee Chong Wei tentu sangat pantas dihargai. Legend never quit. Dia hanya change direction karena ke depannya dia tetap di lingkungan olahraga."

https://bola.kompas.com/read/2019/06/30/18150088/lee-chong-wei-pemegang-rekor-total-waktu-terlama-di-urutan-satu-dunia

Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyo. Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyo. Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke