Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrucci Bantah Timnya Pakai Strategi "Cerdik" untuk Kejar Marquez

Kompas.com - 26/06/2019, 20:20 WIB
Faishal Raihan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, tampil mengejutkan pada MotoGP 2019.

Rider asal Italia itu selalu meraih podium di tiga seri terakhir. Bahkan, pada MotoGP Italia, Petrucci sukses meraih podium teratas.

Berkat penampilan apiknya, Petrucci kini mengungguli kompatriotnya, Valentino Rossi, di klasemen pebalap sementara.

Baca juga: Ducati Segera Perpanjang Kontrak Petrucci

Petrucci berada di posisi kelima dengan 98 poin. Sementara itu, Rossi mengekor di bawahnya dengan 72 poin.

Posisi puncak masih dikuasasi oleh pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, dengan raihan 140 poin.

Performa impresif Petrucci itu seolah juga menepis anggapan bahwa Ducati memakai strategi team order untuk terus menempel Marquez.

Baca juga: Jelang MotoGP Catalunya 2019, Danilo Petrucci Bisa Pensiun, Jika...

Anggapan itu muncul lantaran Ducati memiliki sosok Andrea Dovizioso yang dinilai lebih berpotensi untuk mengganggu Marquez ketimbang Petrucci.

Dovizioso saat ini masih menjadi rival terdekat Marquez dalam perebutan gelar juara dunia pebalap MotoGP 2019.

Petrucci bisa saja melakukan team order dengan membiarkan Dovizioso melaju di depannya untuk bersaing ketat Marquez.

Dengan begitu, jarak poin antara Dovizioso dan Marquez bakal tetap terjaga dan tak akan melebar menjadi 37 poin seperti saat ini.

Baca juga: Petrucci Janji Bantu Dovi Raih Juara Dunia Tahun Ini

Akan tetapi, Petrucci dengan tegas mengatakan tidak ada team order yang diterapkan tim Mission Winnow Ducati.

"Tidak ada strategi team order di tim kami," kata Danilo Petrucci.

Pebalap 28 tahun itu itu mengungkapkan bahwa dirinya berkomitmen selalu meraih hasil maksimal selama mempunyai kesempatan untuk mewujudkannya.

Selain itu, Petrucci juga bertekad untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa kemenangan yang diraih saat mentas di Mugello bukanlah suatu kebetulan.

"Jika saya mempunyai kesempatan untuk menang, saya akan mencoba untuk meraihnya," tutur Petrucci lagi.

Baca juga: Kabar Baik untuk Danilo Petrucci Jelang MotoGP Catalunya 2019

"Saya ingin membuktikan kemengan di Mugello bukan kebetulan belaka. Hasil podium pertama itu terjadi karena kami telah membalap dengan bagus," kata Petrucci mengakhiri.

Saat ini, Petrucci tengah bersiap untuk mengaspal pada seri MotoGP Belanda yang akan bergulir pada 28-30 Juni 2019.

Petrucci datang ke Assen, dengan bekal sekali kemenangan dan dua kali finis ketiga dari tujuh balapan yang telah dilakoni musim ini. (Agung Kurniawan). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com