Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang MotoGP Catalunya 2019, Danilo Petrucci Bisa Pensiun, Jika...

Kompas.com - 13/06/2019, 15:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Jelang MotoGP Catalunya 2019 di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Minggu (16/6/2019), kabar tak sedap datang dari pebalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci. Masa depannya belum bisa dipastikan.

Petrux, sapaan akrab Petrucci, berstatus pebalap tim pabrik. Namun, dia hanya dikontrak satu tahun oleh Ducati.

Keputusan perpanjangn kontrak baru akan keluar pada akhir Juni. Padahal, pebalap Italia itu tampil gemilang sepanjang MotoGP 2019 karena berhasil memenangkan satu seri dan sukses naik podium satu kali.

Baca juga: Gunakan Wildcard, Suzuki Turunkan 3 Pebalap Saat MotoGP Catalunya 2019

Perihal situasinya tersebut, Petrucci mengatakan hanya bisa melakukan yang terbaik bagi tim demi mendapatkan kontrak baru.

“Jelas, saya tak punya kontrak untuk tahun depan. Saya berusaha untuk mendapatkannya dan melakukan yang terbaik, dengan tenang,” tuturnya, seperti dilansir Motorsport.

Petrucci siap dengan segala konsekuensi seandainya tak mendapatkan kontrak baru, termasuk rencananya untuk pensiun.

“Saya ingin balapan di tim ini selama bertahun-tahun. Jika ini tidak memungkinkan, saya mungkin harus melakukan hal lain, juga karena tidak ada alternatif lain," ujarnya.

"Secara fisik tidak ada tempat lain di grid MotoGP,” kata Petrucci menyambung.

Baca juga: MotoGP, Marquez Percaya Diri dan Berjanji Tampil Maksimal di Rumah Sendiri

Satu-satunya rival Petrucci dalam kontrak Ducati musim depan adalah Jack Miller yang saat ini memperkuat Pramac Racing. Senada dengan Petrucci, Miller sudah memiliki rencana tersendiri jika Ducati tak memperpanjang masa baktinya.

“Saya ingin melakukan yang terbaik dan jika Ducati kemudian mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak akan memperpanjang kontrak saya untuk 2020, saya akan senang,” ucap Miller.

“Tapi jika saya tidak bisa melakukan yang terbaik dengan motor ini, itu bukan berarti saya bisa lebih baik dengan yang lain. Jadi, mungkin saya akan menemukan hal lain untuk dilakukan dalam hidup.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Motorsport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com