Setelah kondisi mulai kondusif, wasit kembali melanjutkan pertandingan.
PSPS berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 lewat gol yang diciptakan Dani Marvelous pada masa injury time.
Pelatih PSMS, Rahman Gurning, sangat bersyukur dengan hasil akhir anak asuhnya dengan peraihan skor 3-2 hingga babak akhir usai.
"Alhamdulillah, ini pertandingan pertama kam.i Anak-anak masih tegang, karena kami tahu PSPS bermain dengan semangat luar biasa," tutur Rahman Gurning.
"Gol cepat mereka membuat kami terkejut. Namun, kami bisa mengatasi situasi tertekan berkat kapten saya Legimin yang senior, bisa mengatur pemain, sehingga kami bisa berbalik unggul dan termotivasi," ucapnya lagi.
Sementara itu, pelatih PSPS Riau, Bona Elisa Simanjuntak, mengungkapkan permainan timnya jauh lebih baik dibandingkan PSMS.
"Kami lebih banyak menguasai bola, cuma memang kami lengah sehingga tercipta gol kedua dan ketiga mereka. Namun, saya rasa anak-anak sudah tampil maksimal dan lebih baik," kata Bona Elisa Simanjuntak.
Selain mengecewakan dengan kekalahan pada awal kompetisi Liga 2, PSPS Riau terancam sanksi Komisi Disiplin PSSI menyusul kerusuhan yang terjadi saat laga berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.