KOMPAS.com - Legenda hidup timnas Argentina, Diego Maradona, membantah kabar yang menyebutkan dirinya terkena penyakit Alzheimer.
Maradona mengundurkan diri dari kursi kepelatihan klub asal Meksiko, Dorados, pada pertengahan Juni 2019.
Mantan bintang pujaan Napoli itu mundur setelah sembilan bulan menangani klub tersebut karena alasan kesehatan.
Baca juga: Maradona Murka, Sebut Para Pemain Telah Lecehkan Seragam Argentina
Belakangan ini, media asal Argentina, Cronica, memberitakan bahwa Maradona terserang penyakit Alzheimer, sebuah penyakit yang menyerang memori otak.
Kabar tersebut sampai ke telinga Maradona. Ia pun dengan tegas membantah sedang mengidap penyakit Alzheimer melalui sebuah unggahan di media sosial Instagram pribadinya.
"Saya dengar orang berbicara mengenai Alzheimer. Mereka berbohong. Mereka berbicara soal Alzheimer dan mereka tak tahu apa artinya itu," ujar Maradona dalam bahasa Spanyol.
Baca juga: Maradona Ingin Latih Man United
"Kata Alzheimer sungguh kata yang mengerikan. Orang yang menderita Alzheimer sekarat dan meninggal dunia. Saya tak sekarat. Orang-orang gemar membuat kebingungan. Namun, saya tidak suka itu," ujar Maradona lagi.
Agen Maradona, Matias Moria, juga menegaskan bahwa alasan kliennya meninggalkan Dorados bukan disebabkan penyakit Alzheimer.
"Maradona tidak pernah menjalani tes penyakit Alzheimer. Ia meninggalkan Dorados karena perlu menjalani operasi bahu dan lututnya," kata Matias Moria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.