Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Timnas Putri AS Berencana Tolak Undangan Trump di Gedung Putih

Kompas.com - 21/06/2019, 05:00 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang tim nasional putri Amerika Serikat, Alex Morgan, menyatakan dirinya berencana tak akan datang memenuhi undangan Presiden Donald Trump di Gedung Putih jika timnya nanti berhasil menjadi juara Piala Dunia Wanita 2019.

Timnas Putri AS menyandang status juara bertahan di perhelatan Piala Dunia Wanita 2019 di Perancis, 7 Juni-7 Juli.

Belum diketahui apakah Trump punya rencana mengundang timnas putri AS, jika nantinya berhasil jadi juara dunia.

"Saya tidak mendukung banyak hal yang diperjuangkan Gedung Putih saat ini," kata Morgan dalam wawancaranya bersama Majalah Time beberapa waktu lalu.

Morgan menyatakan tak peduli dengan cara pandang yang menilai olahraga harus dipisahkan dari politik.

Baca juga: Kalahkan Thailand 13-0, Timnas Putri AS Cetak Sejarah Piala Dunia

"Ada narasi yang telah dikatakan ratusan kali tentang atlet apa pun yang berbicara politik harus tetap berpegang pada olahraga. Kami jauh lebih dari itu," ucap Morgan.

Morgan memang dikenal sebagai orang yang anti-Trump sejak masa kampanye pemilihan Presiden AS pada 2016 silam. Ia merupakan pendukung Hillary Clinton, capres pesaing Trump.

Morgan pernah menyuarakan penentangan terhadap kebijakan Trump terkait imigran asal Meksiko maupun tujuh negara mayoritas Muslim.

Sikap Morgan tersebut mendapat pemakluman dari sesama kalangan pesepak bola, yakni mantan pemain timnas putra AS, Mikkel Diskerud.

Diskerud menilai setiap pemain sepak bola AS memiliki hak untuk mengekspresikan pendapat politiknya dengan cara apa pun.

Baca juga: Catat Rekor Piala Dunia Wanita, Alex Morgan Sebut Setiap Gol Penting

"Saya pikir setiap orang memiliki hak untuk memilih posisi politik mereka dan mendukungnya," kata Diskerud kepada Goal.

Kendati demikian, Diskerud menilai sudah selayaknya figur seperti Morgan juga harus berhati-hati dalam bertindak. Sebab, Morgan bukan lagi hanya menjadi seorang individu biasa.

"Bahkan kalaupun saya sangat percaya pada kebebasan individu, saya pribadi akan selalu merespons positif kehormatan menerima undangan dari Presiden AS manapun. Itu selama dia bertindak sebagai Panglima Tertinggi atau sebagai pemimpin pemersatu dari bangsa kita, dan tidak berperilaku sebagai individu pribadi ketika memegang jabatan," ujar Diskerud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com