Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Maurizio Sarri di Juventus Hanya Seperlima Bayaran Ronaldo

Kompas.com - 17/06/2019, 07:41 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Gaji yang akan diterima Maurizio Sarri sebagai pelatih Juventus ternyata masih kalah jauh dari bayaran Cristiano Ronaldo di klub raksasa Italia itu.

Sarri resmi meninggalkan Chelsea untuk menjadi pelatih anyar Juventus pada Minggu (16/6/2019) malam WIB.

Pelatih asal Italia itu memilih hengkang dari Stamford Bridge meski masih memiliki kontrak selama dua tahun di Chelsea. Kini, dia terikat kontrak berdurasi tiga tahun bersama Juventus.

Setelah resmi dipinang Juventus, teka-teki soal gaji yang akan diterima Sarri pun menjadi perbincangan menarik.

Seperti dilansir BolaSport.com, media Italia Calciomercato menyebutkan bahwa Sarri akan menerima gaji sekitar 6 juta (Rp 96,4 miliar) euro per tahun.

Sarri masih berpeluang mendapatkan bonus jika berhasil membawa Juventus menjuarai Liga Champions.

Meski demikian, gaji yang diterima Sarri tersebut lebih rendah dibandingkan bayaran pelatih sebelumnya di Juventus, Massimiliano Allegri.

Baca juga: Resmi, Maurizio Sarri Latih Juventus

Pada periode terakhir melatih Juventus, Allegri meraup 7,5 juta euro (Rp 120 miliar) per tahun. Gaji itu membuat Allegri menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi di Italia.

Tak hanya kalah dari Allegri, bayaran Sarri sebagai pelatih Juventus bahkan lebih rendah dari tiga pemain, termasuk Cristiano Ronaldo, di klub berjuluk Si Nyonya Tua itu. 

Menurut data Calcio e Finanza yang dikutip BolaSport.com, pemain berbayaran paling mahal di skuad Juventus dan seluruh Liga Italia saat ini adalah Cristiano Ronaldo.

Megabintang Portugal itu dilaporkan mengantongi 31 juta euro per tahun atau setara Rp 498,3 miliar.

Dengan kata lain, jika dikomparasikan, gaji Maurizio Sarri hanya seperlima dari pendapatan Ronaldo per tahun.

Baca juga: Presiden Empoli Bocorkan Tanggal Peresmian Sarri di Juventus

Adapun dua pemain lain di skuad Juventus yang dibayar melampaui Sarri adalah Paulo Dybala dan Miralem Pjanic.

Dybala meraup pemasukan bersih 7 juta euro (Rp 112 miliar) per tahun, sedangkan Pjanic menerima 6,5 juta euro (Rp 104 miliar) per tahun. (Beri Bagja)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com