Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampilan Baru Kabau Sirah Mudo

Kompas.com - 15/06/2019, 18:33 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

PADANG, Kompas.com - Semen Padang FC U-16 yang berlaga di gelaran elite Pro Academy 2019 kini tampil dengan semangat dan daya juang baru. Hal tersebut tidak lepas dari ditunjuknya Zuchli Imran Putrasebagai pelatih b aru Tim Kabau Sirah Mudo.

Daya magis Imran akan diuji lewat laga lawan PSIS Semarang U16 di Lapangan Komplek PT Semen Padang, Sabtu dan Minggu (15-16/6/2019). Kabau Sirah mudo bertekad untuk mengamankan poin di depan para pendukungnya.

Laga tersebut akan di gelar pada Sabtu (15/6/2019) jam 14.00 WIB dan Minggu (16/6/2019) jam 09.00 WIB di tempat yang sama serta tim lawan yang sama.

Imran mengatakan, bahwa para pemainnya siap untuk memberikan kemenangan perdana pada series keempat ini. “Persiapan menghadapi PSIS Semarang, anak-anak dalam kondisi baik, siap untuk bermain dan meraih kemenangan,” ujar Imran.

Kehadiran Imran bagai suntikan vitamin kepada para pemain dan tim pelatih. Pasalnya, Imran dikenal sebagai sosok yang bertangan dingin lantaran memiliki kemampuan meracik pemain dan strategi yang mumpuni.

Bahkan melalui Imran Soccer Academy (ISA), dia mampu menorehkan prestasi yang sangat membanggakan.

Akademi yang komit dalam pembinaan sepakbola usia dini dan usia muda yang didirikannya baru baru ini berhasil mengorbitkan sebanyak lima pemain binaannya ke Timnas U16.

Kelima pemain tersebut adalah Kadek Arel (Bali United/ISA), Resa Aditya (PS Tira Persikabo/ISA), Saptian Dwi (PS Tira persikabo/ISA), Micko Dharma (Semen Padang/ISA) dan Mohammad Hafizh (Semen Padang/ISA).

Para pemain tersebut dipersiapkan berlaga pada Piala AFF U-15 2019 yang akan bergulir 27 Juli hingga 9 Agustus di Thailand dan di Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 pada September mendatang.

Imran juga dikenal karena memiliki komitmen dan kesungguhannya. Sosok multi-talen yang pernah menjadi anggota Komisi Disiplin PSSI (era Ketua Umum Djohar Arifin Husin) berhasil menyulap ISA menjadi akademi sepak bola usia muda yang disegani di pentas sepakbola nasional dan internasional.

Sebagai pendiri, pemilik sekaligus pelatih, Imran yang sehari-hari berprofesi sebagai pengacara memiliki konsep pembinaan yang mumpuni.

Imran yang pernah dinobatkan sebagai Coach of The Month Liga TopSkor U13 edisi Desember 2017 tak hanya fokus menggembleng kemampuan fisik dan teknik para pemain binaannya. Namun, dia juga menaruh perhatian besar kepada pembentukan karakter dan kepibadian anak-anak binaannya.

Secara rutin, selepas menjalani latihan teknik dan fisik di Lapangan Trisakti Ciangsana, Bogor, Imran juga mengajak anak-anak binaannya untuk sholat dan mengaji di mess pemain di Perumahan Kota Wisata Cibubur.

Bahkan, pada bulan suci Ramadhan lalu,  Imran mengadakan kegiatan pesantren kilat bagi anak-anak ISA. Kegiatan ini disambut baik, pesertanya tidak hanya anak-anak ISA dari sekitar Jabodetabek. Tetapi datang dari seluruh Indonesia. Ia juga pernah menjadi manajer timnas U-12 dan U-14 pada 2012 silam.

Imran yang kini telah mengantongi sertifikat C AFC mengaku terdorong untuk terjun menjadi pelatih karena ingin memaksimalkan bakat anak-anak Indonesia agar kelak bisa menjadi pemain hebat.

“Saya tertarik jadi pelatih karena mendengar pelatih asal Jepang yang bilang Indonesia memiliki talenta yang bagus namun tidak ada yang menjadi pemain hebat. Saya ingin membuktikan saya bisa membuat itu (pemain hebat) sepuluh tahun mendatang,” ujar pelatih yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga Top Skor U-15 musim 2018/2019 ini

Kesungguhan dan kerja kerasnya dalam membangun tim ISA telah membuahkan sederet prestasi mentereng di pentas sepakbola nasional dan internasional, antara lain, juara di Singapura, Australia, dan Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com