Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Catalunya 2019, Honda Tak Mau Berkorban demi Lorenzo

Kompas.com - 14/06/2019, 18:02 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Tak bisa dipungkiri, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil menikmati kesuksesan besar bersama timnya saat ini.

Dalam tiga musim terakhir sejak 2016-2018, Marquez sanggup mendominasi kejuaraan dunia MotoGP dengan keluar sebagai juara dunia.

Pun hingga seri keenam MotoGP 2019, pebalap asal Spanyol itu berhasil menjuarai tiga seri, finis di urutan kedua pada dua seri, dan satu seri lainnya gagal menyelesaikan balapan. Tak pelak, hasil itu membuat Marquez memuncaki klasemen sementara dengan raihan 115 poin.

Sebaliknya, rekan setim Marquez di Repsol Honda, Jorge Lorenzo, sedang terseok-seok. Lorenzo belum pernah meraih podium sama sekali dan saat ini baru mengumpulkan 19 poin.

Baca juga: Selalu Gagal di Awal Musim Ini, Lorenzo Sebut Dirinya Bukanlah Dewa

Jelang MotoGP Catalunya 2019 di Sirkuit Catalunya, Minggu (16/6/2019), Lorenzo mengatakan bahwa performa superior Marquez membuat Honda enggan melakukan perubahan pada mesin motornya, yakni RC213V.

Hal tersebut dibenarkan oleh Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig.

“Dengan Jorge (Lorenzo), kami sudah mencoba dan berusaha membuatnya lebih nyaman di atas motor. Alasan perjalanannya ke Jepang adalah 99% tentang ini, untuk mencoba membuat dirinya lebih nyaman,” ujar Puig, seperti dilansir Motorsport.

“Basis motor tidak begitu buruk karena memenangi kejuaraan hampir setiap tahun. Jorge yang tidak beradaptasi dengan motor juga tidak berarti buruk. Yang tidak bisa kita lakukan adalah mengubah motor hanya karena satu pembalap tidak bisa beradaptasi, terutama jika Marc menang,” sambungnya.

Baca juga: MotoGP, Honda Yakin Lorenzo Masih Punya Motivasi untuk Kompetitif

Kali terakhir, Lorenzo memang sempat ke Jepang untuk berlatih demi memperbaiki performanya di MotoGP 2019.

Sembari menekankan bahwa kunjungannya ke Jepang tidak serta merta menghasilkan kemenangan atau podium Lorenzo menambahkan, adalah tanggung jawabnya untuk lebih memahami paket RC213V.

“Saya katakan di balapan terakhir [Mugello], ini akan menjadi proses yang panjang. Dan itu masih cukup jauh untuk memahami dengan sempurna bagaimana mengendarai motor, terutama masuk tikungan. Itu satu masalah, pengalaman atau pemahaman. Dan masalah lainnya adalah kenyamanan pada motor,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com