Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern Butuh Lebih dari Rp 1 Triliun untuk Tebus Leroy Sane

Kompas.com - 04/06/2019, 13:33 WIB
Faishal Raihan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber fotmob

KOMPAS.com - Usaha jawara Bundesliga, Bayern Muenchen, untuk menggaet Leroy Sane mendapat hadangan serius. Sebab, Manchester City sebagai pemilik Sane telah memagari sang pemain dengan banderol fantastis.

Bayern diragukan bisa merampungkan proses transfer Sane pada bursa transfer musim panas mendatang.

Penyebabnya adalah harga selangit yang dipasang oleh Man City untuk bintang tim Nasional Jerman tersebut.

Baca juga: Kabar Transfer Leroy Sane, Man City Tolak Tawaran Bayern Muenchen

Die Roten, julukan Bayern Muenchen, menetapkan Sane sebagai salah satu pemain yang “harus dibeli” pada bursa transfer musim panas karena mereka dipastikan berpisah dengan dua winger senior, Arjen Robben dan Franck Ribery.

Bayern dinilai sebagai pilihan terbaik bagi Sane yang kesulitan menembus tim utama Josep “Pep” Guardiola.

Tetapi, transfer ini bisa membuat pundi-pundi keuangan Bayern berkurang secara siginifikan karena Man City dikabarkan meminta mahar sebesar 100 juta euro (sekitar Rp 1,6 triliun).

Baca juga: Man City Enggan Lepas Leroy Sane ke Bayern

Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness, sendiri mengatakan bahwa transfer ini sulit terwujud karena besarnya biaya yang harus dikeluarkan Bayern untuk satu orang pemain saja.

"Anda boleh skeptikal. Sangat tipis kemungkinan transfer terwujud. Ini soal uang, mereka gila! Kita tidak sedang bermain monopoli,” kata Hoeness kepada Kicker setelah Bayern menjuarai Piala Jerman (DFB Pokal).

“Kami adalah klub sepakbola dan punya batasan transfer €80 juta Saya pikir kami belum bisa merampungkan transfer dengan nilai yang melebihi angka tersebut." sang presiden menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com