Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Lanjutan Joko Driyono Belum Temui Barang Bukti Match Fixing

Kompas.com - 29/05/2019, 10:18 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber PSSI

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang atas kasus yang menimpa mantan Plt. Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, akhirnya dilanjutkan.

Empat anggota Polri dari Satuan Petugas Anti Mafia Bola, yakni Pudjo Prasetyo, I Gusti Ngurah Putu Kresna, Riyanto Sulistya, dan Franciscus Manalu, dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus match fixing atau pengaturan skor sepak bola tersebut.

Keempatnya menjadi saksi atas penggeledahan yang mereka lakukan ke kantor PT Liga Indonesia di kawasan Rasuna Said, dalam rangka penggeledahan ruangan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Baca juga: 4 Fakta Sidang Joko Driyono, Perintah Hancurkan Dokumen hingga Bantah Ganti CCTV

I Gusti Ngurah Krisna mengatakan temuan sobekan kertas di pantry kantor Joko Driyono dicurigai sebagai barang bukti kasus pengaturan skor.

"Sampai di tempat, saudara Pujo yang mengecek bagian pantry ada sampah sampah yang dikira robekan kertas menggunakan mesin penghancur kertas. Kenapa kami tahu karena di Polda pun kami sering melakukan penghancuran kertas," ujar Gusti.

Setelah sidang lanjutan kemarin, fakta persidangan menunjukkan bahwa belum ada bukti yang siginifikan terkait kasus pengaturan skor.

“Semua dalam fakta persidangan itu menjadi terbantahkan,” ungkap Mustofa Abidin, anggota tim penasehat hukum Joko Driyono, usai sidang di PN Jakarta Selatan, Selasa (28/5).

Mustofa Abidin memang sempat mencecar saksi dari Satgas Anti Mafia Bola dengan beberapa pertanyaan krusial, terkait ramainya pemberitaan di media sebelumnya, bahwa terdakwa memerintahkan perusakan barang bukti, terkait dengan ditemukannya mesin penghancur kertas di dalam PT Liga Indonesia.

Namun, saksi tidak dapat memastikan dokumen apa yang dihancurkan dalam mesin tersebut.

Keterangan tambahan didapat dari Office Boy PT Liga Indonesia, Tri Nursalim, yang mengatakan bahwa dokumen yang dihancurkan itu dokumen lama, bukan asli alias fotocopy, milik PT Liga Indonesia, serta dilakukan sebelum Satgas mendatangi kantor Liga Indonesia. Salim juga mengatakan bahwa aktivitas itu sudah rutin dilakukan.

Dalam sidang lanjutan yang berlangsung kemarin, saksi dari Satgas Anti Mafia Bola hanya bisa menyampaikan fakta bahwa sopir pribadi terdakwa Mardani Mogot (Dani) dan Office Boy PT Liga Indonesia Mus Muliadi, memasuki kantor PT Liga Indonesia setelah petugas memasang police line, pada Jumat 1 Februari 2019, dini hari.

Dani yang juga hadir dalam persidangan itu, mengatakan dirinya memasuki kantor PT Liga Indonesia untuk mengambil barang terdakwa yang berada di dalam ruang pribadi terdakwa.

Mustofa Abidin menambahkan, Dani sudah melakukan perintah Joko Driyono agar tidak menyentuh barang apapun di ruang Komdis PSSI.

Baca juga: Tim Liga 3 Siap Bantu Satgas Antimafia Bola soal Kecurangan

Dani memasuki kantor PT Liga Indonesia, untuk mengambil barang pribadi Joko Driyono yang berada di ruangan pribadinya. Terungkap juga, Dani sama sekali tidak memasuki ruang Komdis PSSI yang menjadi geledah oleh Satgas,” urai Mustofa.

Barang-barang yang disita Satgas Anti Mafia Bola ternyata hanya petikan putusan Komdis terkait hukuman atas tingkah laku suporter.

“Jadi menurut penilaian saya, insting polisi itu kan memang mengedepankan antisipasi, ibarat ada ancaman bom di suatu lokasi dengan ditemukannya satu bungkusan misalnya, maka yang disisir bisa sampai radius satu kilometer. Perkara nanti setelah dibuka bungkusan isinya makanan, ya itu nanti. Kira-kira seperti itulah gambaran perkara ini,” tutup Mustofa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com