Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roberto Martinez, Anak Hilang yang Layak Dapat Kesempatan di Barcelona

Kompas.com - 29/05/2019, 06:30 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Filosofi sepak bola Roberto Martinez membuat Swansea dijuluki sebagai "Barcelona from the lower leagues" atau "Barcelona dari liga-liga bawah".

Struktur timnya berbeda dan lebih imajinatif ketimbang tipikal klub Inggris dan ia merombak tatanan konvensional di kasta bawah Liga Inggris.

 Baca Juga: Perjanjian Rahasia Bisa Bikin Barcelona Pecat Valverde Tanpa Pesangon

Tim asuhan Martinez jarang melepas umpan silang, dengan lebih mengandalkan operan tarik datar ke ujung kotak penalti.

Mereka mengambil set piece pendek ketimbang menyuruh para bek tengah ke depan dan menyambut umpan lambung.

Penguasaan bola ala Pep Guardiola, dengan timnya bermain sangat lebar, menjadi sinonim dengan Roberto Martinez.

"Semua tentang bola pada sesi latihan. Kami harus menyentuh bola sebanyak mungkin, melepas operan sebanyak mungkin, latihan possession, dan semua yang berhubungan dengan mempertahankan penguasaan bola," ujar mantan kapten Swansea, Garry Monk, kepada The Independent.

Baca Juga: Hernan Crespo Bela Keputusan Argentina yang Terlalu Bergantung kepada Lionel Messi

Martinez membangun mind set positif dan meminta anak buahnya jangan takut untuk bereksperimen.

"Ia selalu meminta kami untuk bermain bola, terlepas dari kami melakukan kesalahan atau tidak. Kami harus berani memainkan bola dan belajar dari kesalahan," ujar Monk lagi.

Jika kehilangan bola, Martinez meminta anak buahnya untuk merebut bola kembali dalam enam detik. Apabila tak berhasil, tim harus kembali ke struktur bertahan terorgansiir.

Gaya bermain tanpa takut inilah yang dikatakan hilang dari tim Ernesto Valverde sekarang.

Pun, Valverde juga dituding bermain konservatif dan tak memberi kebebasan pada anak asuhnya.

Permainan menyerang nan imajinatif inilah yang membuat Roberto Martinez layak mendapat kesempatan di Barcelona.

Walau demikian, fakta bahwa sang pelatih belum terbukti dapat mendatangkan trofi secara konsisten di level tertinggi mungkin akan menjadi salah satu hambatan utama Martinez dalam merengkuh hati para fans Barcelona jika ia ditunjuk.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com