Filosofi sepak bola Roberto Martinez membuat Swansea dijuluki sebagai "Barcelona from the lower leagues" atau "Barcelona dari liga-liga bawah".
Struktur timnya berbeda dan lebih imajinatif ketimbang tipikal klub Inggris dan ia merombak tatanan konvensional di kasta bawah Liga Inggris.
Baca Juga: Perjanjian Rahasia Bisa Bikin Barcelona Pecat Valverde Tanpa Pesangon
Tim asuhan Martinez jarang melepas umpan silang, dengan lebih mengandalkan operan tarik datar ke ujung kotak penalti.
Mereka mengambil set piece pendek ketimbang menyuruh para bek tengah ke depan dan menyambut umpan lambung.
Penguasaan bola ala Pep Guardiola, dengan timnya bermain sangat lebar, menjadi sinonim dengan Roberto Martinez.
"Semua tentang bola pada sesi latihan. Kami harus menyentuh bola sebanyak mungkin, melepas operan sebanyak mungkin, latihan possession, dan semua yang berhubungan dengan mempertahankan penguasaan bola," ujar mantan kapten Swansea, Garry Monk, kepada The Independent.
Baca Juga: Hernan Crespo Bela Keputusan Argentina yang Terlalu Bergantung kepada Lionel Messi
Martinez membangun mind set positif dan meminta anak buahnya jangan takut untuk bereksperimen.
"Ia selalu meminta kami untuk bermain bola, terlepas dari kami melakukan kesalahan atau tidak. Kami harus berani memainkan bola dan belajar dari kesalahan," ujar Monk lagi.
Jika kehilangan bola, Martinez meminta anak buahnya untuk merebut bola kembali dalam enam detik. Apabila tak berhasil, tim harus kembali ke struktur bertahan terorgansiir.
Gaya bermain tanpa takut inilah yang dikatakan hilang dari tim Ernesto Valverde sekarang.
Pun, Valverde juga dituding bermain konservatif dan tak memberi kebebasan pada anak asuhnya.
Permainan menyerang nan imajinatif inilah yang membuat Roberto Martinez layak mendapat kesempatan di Barcelona.
Walau demikian, fakta bahwa sang pelatih belum terbukti dapat mendatangkan trofi secara konsisten di level tertinggi mungkin akan menjadi salah satu hambatan utama Martinez dalam merengkuh hati para fans Barcelona jika ia ditunjuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.