Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1, Persebaya Punya Rekor Buruk Hadapi Kalteng Putra

Kompas.com - 20/05/2019, 23:00 WIB
Ghinan Salman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya bakal menghadapi laga kandang perdana melawan Kalteng Putra pada pekan kedua Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/5/2019) malam.

Meski bermain di kandang, Persebaya memiliki catatan buruk kala menghadapi tim berjulukan Laskar Isen Mulang itu.

Pertemuan Persebaya melawan Kalteng Putra pernah terjadi saat kedua tim masih bermain di Liga 2 musim 2017. Dalam dua pertandingan kandang-tandang, Persebaya tidak pernah menang.

Baca Juga: Liga 1, Persebaya Tampil dengan Kekuatan Penuh Lawan Kalteng Putra

Saat bertandang ke Palangkaraya 26 September 2017, Persebaya bermain imbang 1-1. Sementara itu, saat menjamu Kalteng Putra di Stadion Gelora Bung Tomo, 12 Oktober 2017, Persebaya kalah 0-1 di hadapan ribuan Bonek Mania.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, menyebut bahwa timnya sudah melupakan rekor buruk itu.

"Saya selalu melupakan masa lalu. Apalagi menuai hasil negatif, saya pikir tidak perlu diingat-ingat. Tapi paling tidak kita tahu apa yang menjadi kekurangan waktu itu," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu usai jumpa pers di Surabaya, Senin (20/5/2019).

Meski demikian, Djanur tetap lebih unggul ketika menghadapi pelatih Kalteng Putra, Gomes de Olivera. Saat menukangi Madura United musim lalu, Gomes belum pernah menang melawan Persebaya.

Baca Juga: Absennya 5 Pemain Pilar Bukan Penyebab Kekalahan Persebaya

Djanur mengaku tidak ingin hasil mengecewakan saat menghadapi Kalteng Putra terulang. Ia berharap, pemain bisa fokus dan memenangi pertandingan.

Terlebih, Persebaya akan mendapat dukungan penuh dari ribuan suporter yang diprediksi bakal memadati stadion berkapasitas 55.000 penonton itu.

"Kami siap menghadapi mereka. Mudah-mudahan semua persiapan bisa diaplikasikan dalam pertandingan nanti sehingga kami bisa meraih hasil maksimal," ucap Djanur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com