KOMPAS.com - Liverpool memasuki 10 hari penentuan di Liga Champions dan Liga Inggris. Seperti film Marvel Avengers, Endgame sudah di depan mata para personel The Reds.
Memasuki pertarungan pamungkas itu, Liverpool mengawali petualangan mereka dengan kejatuhan besar seperti di narasi film Avengers menuju Endgame.
Kekalahan besar 0-3 dari Barcelona pada laga pertama semifinal Liga Champions di Camp Nou ibarat pertemuan pertama para anggota Avengers dengan Thanos di film sebelumnya, Avengers: Infinity War.
Pertempuran pertama itu berakhir dengan kekalahan total di mana sang supervillain berhasil menghapus setengah makhluk hidup di alam semesta.
Baca Juga: Mantan Kiper Man United Tak Sudi Lihat Liverpool Juara Liga Inggris
Kini, Liverpool, seperti juga para anggota Avengers yang tersisa diberi kesempatan untuk memutar balik keadaan, menulis garis takdir sendiri di pertempuran menuju kejayaan.
The Reds akan menghadapi Newcastle United di ajang Liga Inggris untuk kembali memberi tekanan ke Manchester City di puncak klasemen.
Pertempuran Liverpool dan Man City dalam perebutan gelar Liga Inggris musim ini bisa jadi yang terbaik sejak era Manchester United kontra Arsenal, Sir Alex Ferguson menghadapi Arsene Wenger.
Namun, usaha Liverpool mengambil puncak klasemen mungkin menemui hambatan setelah melakoni duel maha berat di Camp Nou.
Mesin Liverpool punya kecenderungan untuk kagok di liga domestik setelah melakoni duel antarklub Eropa yang berlangsung di luar Anfield.
Sky Sports menulis bahwa Mohamed Salah cs hanya mencatatkan 17 gol dari 11 pertandingan terakhir, suatu rataan 1,5 gol per laga, setelah bertanding tandang pada medio pekan.
Produktivitas itu menurun jika dibanding rataan 2,24 gol per laga Liverpool dalam dua musim terakhir.
Betul, pasukan Klopp tidak berarti rentan setelah bermain di laga tandang antarklub Eropa.
The Reds hanya kalah dua kali dan memenangi enam laga dari 11 pertandingan tersebut.
Baca Juga: Milner Yakin Liverpool Bangkit di Liga Inggris Usai Kalah dari Barcelona
Secara kekuatan personel, Liverpool memang akan kehilangan Naby Keita yang cedera di Camp Nou.
Namun, Roberto Firmino hanya dipakai 11 menit pada laga sama karena masih dalam tahap pemulihan cedera pangkal paha.
Penyerang yang sudah mengoleksi 12 gol di Liga Inggris itu diprediksi kembali ke kebugaran terbaik dan bisa menjadi starter pada laga partai kontra Newcastle.
Firepower Liverpool tentu akan bertambah dengan kehadiran Firmino, apalagi setelah mereka ditahan tanpa gol oleh Barcelona.
Kekalahan di Camp Nou hanyalah kali keenam Mohamed Salah cs buntu depan gawang sepanjang musim 2018-2019.
Akan tetapi, tantangan menanti. Liverpool gagal mengambil poin penuh dalam empat lawatan terakhir ke markas Newcastle United.
Penyerang lawan, Ayoe Perez, juga tengah subur dengan mencetak tujuh gol dalam tujuh laga kandang terakhir.
Dalam 10 hari ke depan kita akan mengetahui apakah Liverpool bakal menyelesaikan musim dengan dua trofi, satu trofi, atau menerima dengan lapang dada melewati lagi satu tahun penuh kehampaan?
Baca Juga: 4 Kesalahan Barcelona yang Bisa Dimanfaatkan Liverpool pada Leg Kedua
Manchester City akan bermain dua hari setelah Liverpool turun, pada hari di mana Inggris akan menjalani hari libur Bank Holiday yang diperingati (salah satunya) pada Senin pertama setiap bulan Mei.
Secara historis, Bank Holiday awal Mei punya peran dalam perburuan gelar Liga Inggris.
Pada hari itu lima tahun silam, Liverpool bermain 3-3 kontra Crystal Palace walau sempat memimpin 3-0. Hasil itu memastikan The Reds gagal menjuarai Premier League 2013-2014.
Bank Holiday awal Mei juga menjadi penentu musim 2015-2016.
Gol Eden Hazard tujuh menit sebelum bubar memastikan Tottenham ditahan imbang Chelsea 2-2, hasil yang membuat Leicester tak terkejar di puncak klasemen.
Setelah pertandingan-pertandingan domestik pada akhir pekan, Liverpool juga masih harus menjamu Barcelona pada laga leg kedua semifinal Liga Champions.
The Reds tak dijagokan lolos setelah kekalahan besar pada leg pertama, tetapi apapun bisa terjadi kontra Barcelona.
Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola.
Oleh karena itu, Endgame versi Liverpool dipastikan menjadi 10 hari paling dramatis dan kulminasi persaingan sepak bola terhebat yang pernah kita ingat dalam beberapa musim terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.