KOMPAS.com - Philippe Coutinho menghabiskan lima tahun waktunya bersama Liverpool dengan spektakuler.
Sejak didatangkan dari Inter Milan pada 2013, ia telah melakukan 152 pertandingannya bersama The Reds di Liga Inggris. Dia menyumbangkan 41 gol dan 35 assists, tapi tidak berhasil meraih gelar.
Pada Januari 2018, ia akhirnya memutuskan perjalanan barunya dengan hijrah ke Barcelona. Tidak butuh waktu lama bagi Coutinho untuk reuni bersama Liverpool.
Pasalnya, Barcelona akan menjamu The Reds dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu (1/4/2019) atau Kamis dini hari WIB nanti.
Baca juga: Barcelona Vs Liverpool, Pilih Fokus Kejar UCL atau EPL, Klopp?
Pertanyaan terbesarnya : Akankah Coutinho akan tampil sejak awal laga dalam laga nanti?
Jika semifinal Liga Champions digelar beberapa bulan lalu, tidak ada keraguan gelandang asal Brasil itu akan tampil dari bangku cadangan.
Pasalnya, Coutinho mengawali musim ini dengan kurang baik karena pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, lebih memilih Ousmane Dembele untuk mengisi posisi starter, menemani Luis Suarez dan Lionel Messi di lini serang Barca.
Coutinho hanya satu kali tampil sebagai starter, yakni pada awal November sampai pertengahan Januari di Liga Spanyol. Dia hanya bertindak sebagai pemain pengganti dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Lyon.
Saat melawan Manchester United dalam leg pertama babak perempat final Liga Champions, ia baru tampil sejak awal laga dikarenakan Dembele sedang dalam penyembuhan cedera hamstring.
Pada leg kedua, Coutinho menampilkan kemampuan terbaiknya dengan menjebol gawang David De Gea lewat tendangan gledeknya.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Barcelona Vs Liverpool, Tanda Tanya Firmino
Setelah gol itu, ia melakukan selebrasi "tutup kuping" yang dianggap sebagai kritikannya karena jarang mendapat kesempatan bermain.
Editor koran lokal Sport, Ernest Folch, bahkan sempat geram dengan kelakuan pemain berusia 26 tahun tersebut.
“Dia memiliki kesempatan untuk memperkuat penyembuhannya, tetapi ia memutuskan untuk merusak malam yang hebat dengan gerakan kasarnya,” jelas Ernest, seperti dilansir BBC (30/4/2019).
Dengan gol terakhirnya saat melawan Man United, Coutinho diprediksi bakal mengisi posisi starter untuk menemai Suarez dan Messi di lini serang dalam laga dini hari nanti.
Bahkan, bukan tidak mungkin ia akan menjadi mimpi buruk Liverpool lewat gol atau umpannya.
Sejak bergabung dengan Barca, Coutinho menghadapi kebingungan dalam posisinya. Apakah ia didapuk untuk menggantikan Neymar atau Iniesta? Apakah ia winger atau gelandang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.