Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Bhayangkara FC Berharap PSSI Segera Lakukan KLB

Kompas.com - 28/04/2019, 16:35 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, berharap PSSI segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih ketua umum.

Saat ini, kursi ketua umum PSSI diambil alih untuk sementara waktu oleh Iwan Budianto, yang sebelumnya merupakan Kepala Staff Ketua Umum PSSI era Edy Rahmayadi.

Sejak Edy Rahmayadi yang memutuskan mundur, jabatan ketua umum PSSI dipegang Joko Driyono. Namun, sosok yang disebutkan terakhir ini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengaturan skor oleh Satgas Antimafia Bola.

Baca Juga: Semen Padang Berharap KLB PSSI Digelar Setelah Pemilu

Penahanan Joko Driyono membuat Komite Exco PSSI menunjuk Iwan Budianto mengisi posisi tersebut untuk sementara waktu.

“Jadi KLB itu suatu keharusan yang harus dijalankan karena mayoritas teman-teman di klub itu menghendaki adanya KLB,” kata Sumardji.

Sebelumnya, PSSI sudah berkoordinasi dengan FIFA terkait kapan menggelar KLB. Bahkan, beberapa waktu lalu FIFA mengirim orang untuk bertemu PSSI di Jakarta, meskipun tampaknya tidak membahas KLB.

“Hanya memang kami lagi mencari momen waktu yang tepat untuk bisa segera mungkin bersama-sama duduk membicarakan kaitannya dengan KLB,” kata Sumardji.

Dia menambahkan, situasi tersebut akan berpengaruh ke Liga 1 2019. Terbukti, kick-off kompetisi kasta teratas di Indonesia itu kembali harus ditunda sampai 15 Mei 2019. Padahal, sebelumnya sudah ditetapkan akan berlangsung pada 8 Mei 2019.

Baca Juga: La Nyalla Mattalitti: Tidak Perlu Ada KLB PSSI

“Demikian juga bagaimana kelanjutannya kaitannya dengan liga, ini semua harus berjalan. Saya kira kaitannya dengan KLB suatu keharusan harus segera dilakukan,” tegas Sumardi.

Sumardji menyadari bahwa KLB tidak bisa dilakukan sebelum Liga 1 2019 digelar. Sebab, masih ada beberapa tahapan yang harus dilakukan PSSI untuk mencari orang tertinggi di federasi sepak bola Indonesia itu.

“Saya kira tidak harus, kompetisi kan berjalan sebentar lagi tanggal 15 Mei, artinya tinggal dua minggu lagi,” ujarnya.

“Saya kira itu butuh persiapan, tahapannya, ada mulai dari penjaringan calon, sehingga tidak mungkin dilaksanakan dalam waktu yang cepat. Tapi tetap harus dilaksanakan KLB dan sekarang itu hanya momen waktu saja,” tutup Sumardji. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com