Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Jangan Sampai Gelar KLB

Kompas.com - 07/02/2019, 20:45 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Kisruh yang terjadi di sepak bola nasional diharapkan tak berlarut-larut. Seluruh pihak harus bisa bersikap objektif dalam menanggapi berbagi perkembangan sepak bola nasional. 

Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Syafruddin, mengaku cemas kondisi ini berdampak negatif bagi iklim sepakbola nasional. Sebagai  Ketua Dewan Pembina Persija Jakarta, Syafruddin, berharap seluruh pihak bisa tenang dalam menyekapi perkembangan sepak bola nasional.

Baca juga: Wawancara Eksklusif: Joko Driyono, Mau Ngapain di PSSI?

Kondisi sepak bola nasional mendadak gaduh setelah Kongres Biasa PSSI pada Januari 2019 lalu. Puncaknya setelah Edy Rahmayadi mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum PSSI . Anggota PSSI kemudian menunjuk Joko Driyono .

Kemudian, berbagai desakan muncul seperti meminta untuk menggelar Kongres Luar Biasa karena Joko dianggap tidak mampu dalam memimpin PSSI.

Syafruddin menilai, kalau ingin melakukan pergantian ketua umum PSSI, sebaiknya dilakukan reguler sesuai jadwal yakni pada tahun 2020 nanti.

"Kalau muncul masalah, selesaikan. PSSI punya aturan secara global, statuta FIFA. Jadi, jangan sampai mengganggu. Pemain bisa terganggu," kata Syafruddin.

Syafruddin mengaku khawatir, kondisi ini menimbulkan gangguan dan berpotensi melanggar statuta FIFA. Dengan begitu, bisa mengancam kelangsungan pemain dan klub di pentas internasional. Dia khawatir Persija bisa terkena imbas dari kasus ini.

?"Persija sedang  mengikuti kualifikasi Liga Champions Asia. Sempat menang di Singapura. Kemudian tampil di Australia. Jangan ganggu pemain, pengurus, klub, dan suporter yang sudah sangat baik," jelas Menteri PAN RB tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com