Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Tingkatkan Ketahanan Fisik Ganda Putri, Ini Komentar Eng Hian

Kompas.com - 18/04/2019, 19:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih ganda putri Eng Hian menyikapi dominasi Jepang di peta persaingan ganda putri dunia saat ditemui di PP PBSI, Selasa (16/4/2019).

Eng hian mengatakan bahwa pemain Jepang memiliki kondisi fisik yang prima.

Berbanding terbalik dengan kondisi fisik ganda putri Indonesia. Hal tersebut diutarakan langsung oleh Eng Hian saat turnamen Indonesia Masters 2019, Jumat (25/1/2019).

Ketika ditemui di PP PBSI, Selasa (16/4/2019), menurut Eng Hian tidak hanya pemain Jepang saja, pemain asal China dan Korea Selatan juga memiliki ketahanan fisik yang lebih baik dari pemain putri Indonesia.

Meskipun begitu, Eng Hian mengaku bahwa ada peningkatan dari ganda putri Indonesia terkait kondisi dan ketahanan fisik.

"Tentunya peningkatan ada. Ke sininya kita evaluasi. Kenapa pemain Jepang sering kalah sama Korea Selatan dan China? Saya lihat pertama jelas dari powernya, speed, dan muscle endurancenya. Dua negara itu (power dan speed) sudah bawaan (sejak kecil)", ujar Eng Hian saat ditemui Kompas.com di PP PBSI Cipayung.

"Tapi yang lebih saya lihat cara pola mainnya. Korea Selatan dan China ini tidak mau ngikutin pola main Jepang", lanjutnya.

Berbeda dengan pemain putri Indonesia, pemain putri Jepang, China, dan Korea Selatan sudah diasah sejak dini perihal power dan speed di klub masing-masing.

Eng Hian mengatakan jika setelah masuk ke pelatnas, maka pemain dari tiga negara tersebut hanya berlatih bagaimana menerapkan pola permainan yang baik di lapangan.

Baca juga: PP PBSI Tidak Memasang Target Muluk di Kejuaraan Asia 2019

"Tapi pemain kita emang dari kecil hanya dilatih permainan skill, tidak dibina speed dan powernya dari klub. Ini yang kita agak keteteran. Kalau tiga negara tadi, speed, power, dan muscle endurancenya dibentuk waktu di klub. Jadi, ketika di lapangan tinggal pembentukan pola permainan saja", ucap Eng Hian lagi.

Berbicara ganda putri di level atas seperti Greysia Polii dkk, Eng Hian mengatakan jika sudah tidak ada waktu lagi untuk meningkatkan speed dan power.

Maka dari itu, Eng Hian dan tim hanya melengkapi pola permainan tim ganda putri supaya tidak tertinggal juga dari ganda putri dunia lainnya.

Pelatihan dasar seperti speed, power, dan muscle endurance menurut Eng Hian harus dibina di klub masing-masing.

Namun, klub bulu tangkis di Indonesia juga sudah fokus kepada turnamen lokal. Salah satunya adalah PB Djarum.

Eng Hian mengatakan bahwa klub seperti PB DJarum juga berpatokan dengan turnamen nasional yang memberikan poin untuk persaingan masuk ke pelatnas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com