Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden 2019 Jadi Pembuktian Integritas Wasit Indonesia

Kompas.com - 15/04/2019, 12:20 WIB
Faishal Raihan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber PSSI

KOMPAS.com - Dunia sepak bola tanah air sedang diramaikan dengan skandal pengaturan skor pertandingan alias match fixing.

Beberapa sosok yang menjadi perbincangan dalam skandal match fixing berhasil ditangkap oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola untuk diproses hukum lebih lanjut.

Para jajaran wasit tanah air pun tak luput dari sorotan karena kerap dianggap memihak beberapa tim di sejumlah pertandingan tertentu.

Hal ini pun diakui Oki Dwi Putra, salah satu wasit berlabel FIFA yang dimiliki Indonesia. Dirinya mangamini bahwa saat ini profesinya sebagai pengadil lapangan di Indonesia telah mendapat pandangan buruk dari masyarakat.

Baca juga: Piala Presiden 2019 Buktikan Tidak Sogok Wasit untuk Raih Kemenangan

Melalui Piala Presiden, Oki ingin membuktikan integritasnya sebagai sang pengadil lapangan dan berusaha menghapus stigma negatif yang selama ini melekat di tubuh para wasit tanah air.

“Kami mencoba, istilahnya mengubah paradigma (buruk) kemarin yang banyak digembor-gemborkan. Di sini kami mempunyai tekad bulat untuk meningkatkan mutu dan kualitas wasit. Itu yang ditekankan komite wasit terhadap kami, untuk menjaga amanah itu," kata Oki dikutip dari laman resmi PSSI.

“Banyaknya permasalahan-permasalahan itu membuat kami, para wasit di Indonesia terus meningkatkan mutu dan kualitas. Integritas harus selalu dijaga," ujar dia.

Oki juga merasa bahwa Piala Presiden kemarin sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas para wasit di Indonesia.  Ia juga mengapresiasi keputusan pantia penyelenggara yang memakai sitem kandang dan tandang pada Piala Presiden tahun ini.

Baca juga: Piala Presiden, Menuju Industri Sepak Bola Tanpa Menetek Uang Negara

"Kami para wasit sangat mengapresiasi panitia Piala Presiden tahun ini. Dari pengalaman saya, setiap tahunnya selalu berbeda,” ujar dia.

“Terutama sekarang ada home and awayjadi kami harus terus meningkatkan mutu dan kualitas. Wasit juga saling berlomba-lomba untuk meningkatkan hal tersebut," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com