KOMPAS.com - Salah satu pentolan suporter Persebaya Surabaya (bonek), Agus Bimbim Tessy, berharap final Piala Presiden 2019 antara tim kesayangannya dan Arema FC diselenggarakan di tempat yang netral untuk menghindari kerusuhan.
Kekhawatiran Agus tak terlepas dari sejarah rivalitas panas dan sengit di antara kedua klub asal Jawa Timur tersebut, khususnya terkait suporter. Ia tak ingin terjadi kerusuhan saat laga final bergulir.
Baca juga: Jadwal Final Piala Presiden 2019, Persebaya Jadi Tuan Rumah Pertama
Format babak final Piala Presiden 2019 sendiri menggunakan sistem kandang-tandang, dan Persebaya akan lebih dulu bertindak menjadi tuan rumah di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/4/2019).
Adapun laga final leg kedua akan diselenggarakan tiga hari setelahnya (12 April 2019) di markas Arema, yakni di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Agus menilai, bila Persebaya juara dan gelar juara tersebut didapatkan di kandang Arema, ada potensi terjadi kerusuhan. Begitu juga sebaliknya, bila Arema menjadi juara di kandang Persebaya.
"Kami inginnya cari tempat yang netral. Sebab yang ditakutkan bila home and away, pas pertandingan terakhir akan rusuh," ujar Agus Bimbim yang dikutip dari situs resmi PSSI, Minggu (7/4/2019).
"Makanya, saya minta tolong cari tempat netral untuk pertandingan final Arema vs Persebaya," ucap dia.
Lebih tegas lagi, Agus menyatakan bahwa sebaiknya laga final tak usah digelar jika panitia penyelenggara tak menyiapkan lokasi pertandingan yang netral.
Baca juga: Sang Ayah Ingin Valentino Rossi Pensiun di Usia 46 Tahun
"Enggak tahu di mana tempat untuk final, tetapi penyelenggara Piala Presiden harus siap," kata Agus.
"Mereka seharusnya juga sudah mengantisipasi, bila Arema, Persebaya, Persija (Jakarta) atau Persib (Bandung) yang lolos ke final," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.