Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Transfer Lucas Hernandez ke Bayern Terlalu Mahal

Kompas.com - 06/04/2019, 11:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Legenda Bayern Muenchen, Stefan Effenberg, mengkritik transfer Lucas Hernandez dari Atletico Madrid yang dinilainya kemahalan. Ia bahkan mengibaratkan transfer tersebut seperti menggaji sopir bus 5 juta euro atau setara Rp 79 miliar.

Hernandez baru saja menandatangani kontrak bersama Bayern dengan nilai mencapai 80 juta euro atau setara sekitar Rp 1,2 triliun. Jumlah tersebut memecahkan rekor transfer sepanjang sejarah Bayern.

Pemain yang masih berusia 23 tahun itu kini masih bermain di Atletico Madrid. Dia baru akan bergabung dengan Bayern pada 1 Juli mendatang.

"Hanya ada satu pemenang dari transfer (Lucas) Hernandez jika kita hanya melihat biaya dan itu adalah Atletico Madrid," kata Effenberg kepada T-Online.

Baca juga: Bek Timnas Perancis Pecahkan Rekor Transfer Bayern Muenchen

"Biaya itu sekarang tampak normal, tetapi saya sakit perut. Salah satu alasan mengapa para penggemar sering mengalami kesulitan memahami apa yang terjadi," lanjutnya.

"Jika semuanya berjalan seperti ini, kami akan membayar 5 juta euro untuk sopir bus dalam waktu lima tahun. Saya lebih suka menghabiskan 80 juta euro untuk gelandang tengah atau striker yang merupakan pemain kreatif," ucap pemain timnas Jerman akhir 1990-an hingga awal 2000-an itu.

Selain mengkritik transfer Hernandez, Effenberg juga mengkritik kebijakan klub yang ingin membangun tim dengan para pemain muda.

Bagi Effenberg, butuh kesabaran untuk membangun tim muda. Jika itu dilakukan, maka ia tak yakin Bayern bisa menjadi juara Liga Champions lagi dalam waktu dekat.

Baca juga: Gol Bek Perancis Menjadi yang Terbaik pada Piala Dunia 2018

"Jika tren ini berlanjut dengan pemain pada usia ini dan level ini, kita harus siap dengan kenyataan bahwa Bayern tidak akan bermain untuk menjadi juara Eropa di tahun-tahun mendatang," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com