Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Kartu Merah dalam Bulu Tangkis seperti yang Diterima Marcus dan Tommy

Kompas.com - 08/03/2019, 14:47 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Dua pemain Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Tommy Sugiarto, mendapatkan hukuman kartu merah pada ajang All England Open 2019. Wasit (umpire) mengacungkan kartu tersebut lantaran mereka dianggap terlambat kembali ke lapangan.

Marcus mendapat kartu merah saat dia dan pasangannya, Kevin Sanjaya Sukamuljo, melawan ganda putra China, Liu Cheng/Zhang Nan, pada babak pertama. Sementara itu Tommy mendapat hukuman yang sama ketika menantang wakil China, Huang Yuxiang.

Baca Juga: Rekap Hasil All England Open 2019 - 7 Wakil Indonesia ke Babak 8 Besar

Lantas, apa arti hukuman kartu dalam bulu tangkis?

Dalam olahraga tepok bulu ini, ada tiga tahap pemberian hukuman kartu. Tahap pertama adalah pemberian hukuman kartu kuning seperti di dalam sepak bola.

Kartu kuning dalam bulu tangkis berfungsi sebagai pemberi peringatan. Pemain yang mendapat kartu kuning dari wasit adalah mereka yang melakukan kesalahan-kesalahan kecil seperti ketahuan mengulur-ulur waktu permainan.

Jika kesalahan yang dilakukan oleh pemain dinilai dilakukan secara sengaja, wasit kemungkinan akan memberikan hukuman lebih berat yakni kartu merah. Namun, hukuman kartu merah dalam bulu tangkis berbeda dengan sepak bola.

Dalam sepak bola, jika seorang pemain mendapat kartu merah, otomatis pemain tersebut harus keluar alias mengakhiri pertandingan lebih awal. Sedangkan dalam bulu tangkis, andai wasit memberikan kartu merah, maka servis akan berpindah tangan atau kalau sedang berada dalam reli panjang, lawan langsung mendapat poin.

Seperti dalam kasus Marcus dan Tommy, keduanya harus mengikhlaskan satu poin kepada lawan mereka akibat hukuman kartu merah tersebut.

Namun kartu merah dalam bulu tangkis hukuman paling berat. Dalam bulu tangkis, tahapan paling berat adalah kartu hitam yang fungsinya hampir sama seperti kartu merah dalam sepak bola.

Baca Juga: All England 2019, Luka di Jari Telunjuk Kaki Ikut Pengaruhi Performa Jonatan

Jadi, jika pebulu tangkis mendapat kartu hitam, dia akan dikeluarkan dari pertandingan bahkan dari turnamen atau didiskualifikasi. Kasus ini pernah menimpa ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Meiliana Jauhari, ketika melawan Ha Jung Eun/Kim Min Jung (Korea Selatan) pada babak penyisihan Olimpiade London 2012.

Diduga dua pasangan tersebut tak ingin meraih kemenangan sehingga terhindar dari pertemuan dengan ganda putri nomor satu dunia kala itu, Wang Xiaoli/Yu Yang (China) pada babak perempat final. Ini membuat wasit mengacungkan kartu hitam sehingga mereka didiskualifikasi. (Bagaskara Setyana Adhie Perkasa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com