Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Max Verstappen, F1 Belanda Diusulkan Diadakan Lagi

Kompas.com - 05/03/2019, 14:05 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiprah pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, yang dinilai cemerlang membuat seri Formula 1 diusulkan diadakan lagi di Belanda.

Verstappen merupakan pebalap yang berasal dari Negeri Kincir Angin tersebut. Pada musim 2018 lalu, pebalap 21 tahun itu berhasil finis di posisi keempat klasemen akhir, di bawah Lewis Hamilton, Sebastian Vettel, dan Kimi Raikkonen.

Dewan Olahraga Belanda (NLsportraad) telah mengusulkan Sirkuit Zandvoort untuk menjadi tempat perhelatan F1 seri Belanda. Penentuan masuk atau tidaknya Zandvoort baru akan diumumkan pada akhir Maret nanti.

Belanda tercatat tak pernah lagi menjadi tuan rumah F1 sejak 1985.

"NLsportraad berpendapat bahwa menyelenggarakan balapan Formula 1 memberikan kesempatan unik bagi banyak penggemar olahraga Belanda untuk menikmati olahraga motor dan pahlawan mereka, Max Verstappen," tulis keterangan NLsportraad dikutip dari Crash.net, Senin (4/3/2019).

"Jika dimanfaatkan dengan baik, balapan Formula 1 juga menawarkan peluang untuk mengembangkan kawasan dan mempromosikan Belanda dengan berbagai cara," lanjut keterangan itu. 

Baca juga: Ajang Formula 1 Kembali Merugi

Niatan NLsportraad tak berjalan mulus karena pemerintah Belanda sudah menyatakan tak akan menggelontorkan dana untuk membantu merealisasikan F1 di Belanda.

Dengan demikian, penyelenggaraan F1 Belanda besar kemungkinan hanya bergantung pada investasi swasta.

"Ada mitra sponsor yang tertarik, tetapi kepercayaan mereka pada kasus bisnis Zandvoort mungkin telah menurun karena pemerintah pusat memilih untuk hanya memfasilitasi rencana dan tidak memberikan subsidi," bunyi surat NLsportraad.

"Penjelasan ini konsisten dengan temuan NLsportraad bahwa kepercayaan perusahaan meningkat ketika pemerintah pusat bersedia memfasilitasi dan berinvestasi. Acara olahraga berkembang dengan kemitraan publik-swasta," lanjut pernyataan itu.

"Lebih jauh lagi, manajemen sirkuit Zandvoort memperhatikan bahwa calon sponsor menjadi semakin waspada karena pesan di media tentang (dugaan) persaingan antara sirkuit Zandvoort dan Sirkuit Assen."

Selain Zandvoort, Sirkuit Assen juga diusulkan menjadi venue F1 Belanda. Assen sendiri sudah rutin menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP.

Baca juga: Teknologi Baru Formula 1, Demi Fans dan Balapan yang Lebih Kompetitif

Namun, NLsportraad menganggap hanya Zandvoort yang layak untuk menyelenggarakan ajang sekelas F1, walau ada laporan yang menyatakan bahwa Assen lebih disukai oleh investor asing yang bersedia menggelontorkan investasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com