Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Belum Siap Arungi Piala Presiden dan Liga 1 2019

Kompas.com - 24/02/2019, 14:00 WIB
Ghinan Salman,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan Persidago Gorontalo dengan skor 7-0 pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2018-2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (23/2/2019).

Dengan kemenangan tersebut, Persebaya lolos ke babak 8 besar Piala Indonesia 2018 karena unggul agregat 11-1.

Pada leg pertama yang digelar di markas Persidago, Persebaya menang dengan skor 4-1.

Meski demikian, pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, belum puas dengan penampilan tim besutannya. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menyebut timnya belum tampil sempurna.

Bahkan, Djanur menyebut bahwa Ruben Sanadi dkk belum cukup siap mengarungi Piala Presiden maupun Liga 1 2019. Djanur berpendapat, beberapa lini, terutama sektor pertahanan perlu pembenahan.

Menurut Djanur, pemain belakang beberapa kali terlihat membiarkan gawang yang dijaga Abdul Rohim mendapat ancaman dari Persidago.

Semestinya, hal itu tidak perlu terjadi, mengingat Persidago merupakan kontestan Liga 3 yang levelnya berada di bawah Persebaya. Namun, Djanur tetap bersyukur karena Persebaya berhasil melaju ke babak 8 besar Piala Indonesia 2018.

Baca juga: Piala Indonesia, Persebaya Menang Telak dan Lolos ke Babak 8 Besar

"Mereka (Persidago) beberapa kali mengancam dan punya beberapa peluang. Itu yang kami koreksi, dengan level seperti itu, tak boleh terjadi," ucap Djanur.

Mantan pelatih Persib Bandung itu menyebut, meski menang besar, permainan Persebaya masih jauh dari ekspektasinya.

"Pertandingan haru ini jauh dari harapan, walau (Persebaya) menang 7-0. Karena lawan (yang dihadapi) jauh dibawah, dari Liga 3," kata Djanur.

Djanur menambahkan, pemain lokal yang sudah lama bergabung latihan dan secara fisik sudah fit, harus bekerja keras lagi untuk membangun kerja di atas lapangan.

"(Pemain lokal) masih membutuhkan waktu untuk bisa kerja sama lebih apik lagi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com