Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Pernah Nyaris Menggaet Henry dan Messi

Kompas.com - 22/02/2019, 20:23 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber LiveScore

KOMPAS.com - Mantan presiden Real Madrid, Lorenzo Sanz, mengklaim klub raksasa Liga Spanyol tersebut nyaris menggaet Lionel Messi dan Thierry Henry. Namun, transfer tak terealisasi karena pada menit terakhir tidak ada kata sepakat.

Sanz mengungkapkan hal tersebut ketika berbicara dalam program televisi Portugal, Idolos. Diakuinya, agen Messi saat itu, Horacio Gaggioli, yang sekarang menjadi perwakilan Marco Asensio, merupakan orang pertama yang membawa bintang asal Argentina tersebut yang menyatakan Real Madrid merupakan pilihannya. Namun pada akhirnya, Barcelona yang mendapatkan tanda tangan Messi.

Baca Juga: AS Monaco Copot StatusThierry Henry sebagai Pelatih

"Perwakilan Asensio saat ini merupakan orang yang membawa Messi ke Spanyol. Orangtua (Messi) mengatakan kepadanya bahwa dia harus ke Spanyol tetapi dia tidak tahu apakah ke Madrid atau Barcelona. Mereka mengatakan kepadanya agar membawa dia ke mana saja, tetapi pada akhirnya dia pergi ke Barcelona," ujar Sanz.

Ternyata Messi kini sudah menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Si mungil dengan julukan La Pulga ini pun termasuk "pembunuh" Madrid karena dia sudah mencetak 26 gol dalam laga bertajuk el clasico yang mempertemukan dua rival abadi tersebut.

Thierry Henry (kiri) saat merayakan gol bersama Arsene Wenger pada laga antara Arsenal dan Manchester United di Stadion Emirates, 21 Januari 2007.ADRIAN DENNIS/AFP Thierry Henry (kiri) saat merayakan gol bersama Arsene Wenger pada laga antara Arsenal dan Manchester United di Stadion Emirates, 21 Januari 2007.

Sanz juga mengklaim nyaris mendatangkan Henry sebelum sang pemain bergabung dengan Arsenal. Namun, orangtua Henry begitu takut kepada presiden Monako saat itu sehingga mereka tak mengizinkan Henry pergi.

"Henry bermain di Monako, kami meyakinkan dia untuk bergabung dengan kami dan dia menandatangani kontrak," ujar Sanz.

Baca Juga: Barcelona Ingin Perpanjang Kerja Sama dengan Lionel Messi

"Ketika kami membawanya ke pesawat untuk datang ke Madrid, ayahnya tiba dan mengatakan bahwa dia (Henry) tak bisa pergi dan dia pun mengakui takut kepada presiden Monako. Saya mengatakan akan mengatasinya, tetapi dia menegaskan menolak hal tersebut."

Tak lama setelah itu, Henry pindah ke Arsenal dan memenangi dua gelar Liga Inggris, dua Piala FA dan menjadi top skor sepanjang masa di klub London tersebut dengan torehan 228 gol. Dari Arsenal, Henry pindah ke Barcelona dan membantu klub Catalunya itu meraih gelar Liga Champions bersama Messi pada 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com