KOMPAS.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal, menyebut jadwal Kongres Luar Biasa (KLB) akan dan harus disesuaikan dengan statuta. Hal itu wajib dilakukan untuk menghindari sanksi dari badan sepak bola internasional, FIFA.
Sebelumnya, Exco PSSI memutuskan untuk menggelar KLB setelah mengadakan rapat pada Selasa (19/02/2019) malam WIB. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian jadwal KLB tersebut.
"Soal waktu, kami tak boleh menentukan. Saya tak mau sebut tanggal karena kami sesuaikan saja dengan statuta yang ada di PSSI," tutur Refrizal dikutip dari BolaSport.com.
"Mengapa sesuai dengan statuta? Kalau kami melanggar, ada kemungkinan bisa kena sanksi dari FIFA," ucap Refrizal menambahkan.
Baca juga: Tak Sesederhana Kelihatannya, Ini Jalan Panjang Menuju Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI
Lebih lanjut, Refrizal menjelaskan hasil rapat Exco PSSI selain KLB.
"Rapat memutuskan beberapa hal. Pertama KLB, mengapa KLB? Karena ini adalah aspirasi dari semua stakeholder," kata Refrizal.
"Kedua tentang liga, di mana operatornya tetap PT Liga Indonesia Baru. Lalu kami kasih masukan calon komisaris dan sebagainya," ujarnya menambahkan.
Baca juga: KPSN Apresiasi Upaya PSSI untuk Menggelar Kongres Luar Biasa
Berdasarkan Statuta PSSI Pasal 31 ayat 2, KLB dapat digelar paling cepat tiga bulan setelah adanya keputusan:
Komite Eksekutif akan mengadakan Kongres Luar Biasa apabila diminta secara tertulis oleh 2/3 (dua per tiga) anggota PSSI.
Permintaan tersebut harus mencantumkan agenda yang akan dibicarakan. Kongres Luar Biasa harus diadakan dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah diterimanya permintaan tersebut.
Apabila Kongres Luar Biasa tidak diadakan, Anggota yang memintanya dapat mengadakan Kongres sendiri. Sebagai usaha terakhir, Anggota bisa meminta bantuan dari FIFA. (Muhammad Robbani)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.