Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang Telak atas Pelita Jaya, Stapac Jakarta Diyakini Bisa Lebih Baik

Kompas.com - 15/02/2019, 21:50 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Stapac Jakarta sukses membuktikan diri bahwa mereka merupakan salah satu tim favorit untuk meraih gelar juara IBL Pertamax 2018-2019.

Hal itu dibuktikan Stapac Jakarta saat mengalahkan Pelita Jaya Jakarta dengan skor telak 84-54 di GOR UNY, Yogyakarta, Jumat (15/2/2019) malam.

Kemenangan tersebut kian mengukuhkan posisi Stapac sebagai pemuncak klasemen Divisi Putih.

Baca juga: Alami Kekalahan Kedelapan, Satria Muda Tetap Diapresiasi Pelatih

Sebelum laga kontra Pelita Jaya digelar, Stapac sudah mengamankan tempat ke putaran play-off dengan status juara divisi.

"Kemenangan hari ini menunjukkan bahwa tim sudah belajar dari kesalahan pada pekan lalu," ucap pelatih kepala Stapac Jakarta, Giedrius Zibenas, pada konferensi pers yang dihadiri BolaSport.com.

"Namun, seharusnya kami bisa bertahan lebih baik. Sebab, melawan tim yang kuat, kami juga harus bisa lebih tangguh," kata Zibenas lagi.

Duel Stapac Jakarta kontra Pelita Jaya Jakarta sempat berjalan sengit pada lima menit awal kuarter kesatu.

Namun, cedera lutut yang menghantam point guard Pelita Jaya, Andakara Prastawa Dhyaksa, pada menit keenam mengubah keseluruhan jalan pertandingan.

Bak kehilangan pengatur serangan, Pelita Jaya pun mulai tercecer dalam menghadapi Stapac.

Tercatat, finalis IBL musim lalu itu tertinggal 16-23 pada kuarter kesatu, 29-40 pada kuarter kedua, dan 47-60 pada kuarter ketiga.

Mimpi buruk Pelita Jaya kian terlihat saat kuarter keempat dimainkan.

Baca juga: IBL Seri Yogyakarta, Stapac Jakarta Kembali Taklukkan Pelita Jaya

Hujan tembakan tripoin yang dilesakkan para shooter Stapac, yakni Abraham Damar Grahita, Mei Joni, dan Oki Wira Sanjaya, membuat Pelita Jaya mati kutu.

Statistik mencatat, cetakan poin tim Stapac tersebar cukup merata.

Damar menjadi top scorer dengan 18 poin yang berasal dari enam tembakan tripoin, sementara pemain asing, Savon Goodman, membuat double-double hasil dari 14 poin dan 11 rebound.

Adapun Mei Joni dan pemain asing, Kendal Yancy, sama-sama mencetak 13 poin.

"Kami berusaha berbagi bola ke semua pemain karena buat saya, serangan terbaik adalah saat semua pemain punya kesempatan memegang bola," ucap Zibenas.

"Semoga mereka percaya diri dan terus berani menembak bola," kata Zibenas lagi.

Stapac Jakarta masih punya dua laga tersisa pada seri kedelapan Yogyakarta.

Besok, Sabtu (16/2/2019), Stapac menghadapi tim tuan rumah, BPD DIY Bima Perkasa Jogja, sedangkan Prawira Bandung menjadi lawan terakhir pada Minggu (17/2/2019). (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Timnas Indonesia
Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Liga Italia
Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Liga Indonesia
Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Liga Indonesia
Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Badminton
Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Liga Lain
STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Badminton
Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com