KOMPAS.com - Penyerang Real Madrid, Gareth Bale, terancam terkena sanksi karena melakukan gerakan provokatif saat merayakan gol ke gawang Atletico Madrid di Liga Spanyol, Sabtu (9/2/2019).
Bale mencetak gol ketiga di menit ke-74 dalam Derby Madrid yang dimenangi El Real dengan skor 3-1 itu. Itu sekaligus menjadi gol ke-100 Bale selama membela Real Madrid.
Setelah membobol gawang Atletico, Bale lalu berselebrasi dengan menggerakkan lengannya. Pemain asal Wales itu membengkokkan dan mengangkat lengan kanannya, lalu mumukulnya dengan tangan kirinya.
Gerakan itu dinilai sebagai sebuah tindakan ofensif di Spanyol. Oleh karena itu, La Liga meminta Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memberikan sanksi terhadap tindakan Bale.
Baca juga: Marcelo Kesepian karena Gareth Bale Hanya Mau Berbicara Bahasa Inggris
Berdasarkan pernyataan La Liga yang dilansir Independent, Kamis (14/2/2019), hukuman untuk Bale akan diputuskan dengan melihat apakah aksinya itu telah menghasut suporter atau tidak.
Jika terbukti bersalah telah menghasut suporter tim lawan untuk menyebabkan reaksi bermusuhan karena aksinya itu, Bale terancam dijatuhi hukuman larangan bermain hingga 12 laga.
Apabila tindakan itu tidak menyulut permusuhan suporter, tapi Bale terbukti memang berniat melakukan aksi provokasi, hukuman untuknya hanya larangan bermain dalam satu hingga tiga pertandingan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.