Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Keberhasilan Osvaldo Haay Berlatih di Spanyol

Kompas.com - 07/02/2019, 20:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis


KOMPAS.com - Saat ini, bintang Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay, sedang berlatih di salah satu klub Spanyol, CD Numancia. Valdo jelas harus berbangga mendapatkan kesempatan berharga ini. Pasalnya, CD Numancia lebih memiih Osvaldo ketimbang sejumlah pemain yang ditawarkan oleh mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla.

Hal tersebut disampaikan CEO Uni Papua, Harry Widjadja, kepada wartawan, Kamis (7/2/2019). Uni Papua berafiliasi dengan ID.SPORTS Management yang ditunjuk pihak Osvaldo Haay agar dapat mendampinginya selama program berlangsung.

Menurut Harry, Presiden CD Numancia, Moises Israel Garzon, lebih memilih mengundang Osvaldo Haay untuk menjalani trial dari 2 sampai 12 Februari 2019.

Sebelumnya, CD Numancia meminta lima pemain berbakat asal Indonesia kepada Luis Milla. Dari lima pemain tersebut tidak ada nama-nama dari Papua, termasuk Osvaldo Haay.

Moises Israel Garzon langsung meminta kepada Harry Widjaja untuk menyarankan lima pemain asal Papua.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Simon McMenemy, Cahaya Harapan Timnas Indonesia

Dari lima pemain Papua tersebut terpilihlah Osvaldo Haay yang saat ini sedang berada di Spanyol untuk trial bersama tim kasta kedua tersebut.

"Jadi Luis Milla memberikan lima nama tapi tidak ada pemain-pemain Papua. Saya juga diminta nama-nama pemain dan saya kasih lima nama pemain Papua untuk penyeimbang saja," kata Harry Widjaja.

"Lalu pada Desember 2018, Osvaldo Haay terpilih menjadi pemain muda terbaik Liga 1. Dari sekian nama yang saya berikan, CD Numancia memilih Osvaldo Haay," ucap pria yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Penasehat Internasional CD Numancia tersebut.

Lebih lanjut Harry Widjaja mengatakan bahwa Persebaya Surabaya selaku klub Osvaldo Haay sangat mendukung pemainnya tersebut berkiprah di Eropa.

Diharapkan Osvaldo Haay bisa lolos seleksi dan menjadi pemain Indonesia yang berkarier di Negeri Matador.

"Bukan hanya CD Numancia saja yang melirik Osvaldo Haay, tetapi juga ada tim kasta ketiga dan keempat. Namun kami memilih tim kasta kedua karena lebih bagus," kata Harry Widjaja.

Osvaldo diharapkan jadi idola di Jayapura

Harry pun berharap, sepulangnya dari Spanyol, Osvaldo bisa menjadi panutan dan idola bagi generasi selanjutnya untuk menghindari narkoba, minuman keras, dan free sex, di Jayapura.

"Jadi, Osvaldo Haay bukan hanya dituntut hanya bermain bagus di lapangan saja tetapi juga diimbangkan dengan kegiatan kehidupan sehari-hari dan menjadi idola di Jayapura," kata Harry Widjaja.

Baca juga: Wawancara Eksklusif: Joko Driyono, Mau Ngapain di PSSI?

Sebelum ke Spanyol, Osvaldo Haay sejatinya masih bergabung bersama timnas U-22 Indonesia untuk persiapan Piala AFF U-22 2019 pada 17-28 Februari mendatang.

Pemain sayap berusia 21 tahun tersebut meminta izin kepada pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, untuk memenuhi undangan trial CD Numancia.

Indra Sjafri sebelumnya sempat melarang Osvaldo Haay untuk trial di CD Numancia karena kualitas permainannya sudah terbukti dan lebih baik langsung dikontrak.

Namun, Osvaldo Haay menetapkan tekadnya untuk tetap mencari ilmu di Spanyol selama 10 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com