Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gusti Randa Sebut PT LIB Belum Tentu Kembali Jadi Operator Liga 1

Kompas.com - 28/01/2019, 15:44 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum tentu bakal kembali menjadi operator Liga 1 musim 2019.

Kemungkinan itu disampaikan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, saat ditemui wartawan di sela-sela latihan timnas U-22 Indonesia di Stadion Madya, Jakarta, Senin (28/1/2019) pagi.

Seperti diketahui, PSSI berencana mulai menggelar Liga 1 2019 pada Mei nanti, atau setelah Pemilihan Presiden usai.

Gusti Randa menjelaskan PSSI masih terus menggodok formula pengelolaan kompetisi setelah Kongres Tahunan di Bali pada 20 Januari 2019.

Banyak hal yang akan dipertimbangkan seperti format kompetisi, siapa sponsornya, dampak kasus pengaturan skor, dan lain sebagainya.

Gusti Randa juga menyebut bahwa PT LIB belum tentu akan menjadi operator kompetisi lagi.  

"Tentu implikasinya bermacam-macam, siapa operatornya? Apakah sudah mendapatkan sponsor?" ucap Gusti Randa, seperti dilansir BolaSport.com.

Baca juga: Manajemen PSIS Berharap PT LIB Bisa Segera Lunasi Sisa Dana Subsidi

"Lalu, bagaimana ini kaitannya dengan tim promosi, tetapi diragukan, apakah harus menunggu dulu? Apakah itu benar terjadi? Kasus ini tuntas apa tidak? Nah seperti itu," ujarnya menjelaskan.

"Setiap tahun, ada yang harus dilakukan yaitu RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), apalagi CEO (maksudanya Dirut PT LIB) Berlinton Siahaan kan mundur (dari LIB) sehingga harus dilakukan RUPS," tutur Gusti Randa lagi.

Suami penyanyi Nia Paratamitha ini juga menerangkan wacana verifikasi ketat soal stadion akan menjadi salah satu pertimbangan penting.

Sebab, verifikasi stadion menjadi salah satu isu yang terus bergulir setiap liga akan dimulai.

"Lalu, apakah kami masih tetap memakai 18 klub? Masih satu wilayah kah? Bagaimana syarat-syarat, lalu mengacu ke 2018 tentang stadion yang perlu diverifikasi. Apakah verifikasi perlu ditingkatkan lagi atau cukup memakai ukuran kemarin?" ucapnya menjelaskan.

"Takutnya kalau ditingkatkan lagi, banyak stadion yang tidak mumpuni (tak lolos). Jadi ada banyak hal mendesak yang harus diputuskan. Nah supaya apa? Supaya ke depan itu harus lebih baik liganya, baik Liga 2, dan Liga 3, dibanding tahun lalu," kata dia menambahkan.

Sementara itu, saat dikonfirmasi terpisah ke Media and Public Relation Manager PT LIB, Hanif Marjuni sejauh ini tak ada surat mundur dari Berlinton.

Tak ada pula pembicaraan dengan PSSI soal PT LIB tak lagi menjadi operator Liga.

"Sampai hari ini, kami tidak menerima surat dari Berlinton," ujar Hanif.

"Soal LIB tak jadi operator Liga 1, juga belum ada pembicaraan dari PSSI," ucapnya kepada sejumlah wartawan.

Di sisi lain, Plt. Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menyatakan belum ada rencana perubahan pada operator Liga Indonesia.

"Sampai saat ini, tidak ada perubahan. RUPS akan digelar dalam satu atau dua pekan. Lebih kepada independensi perusahaan PT LIB. PT LIB memastikan rencana bisnis. PSSI punya catatan yang diterbitkan RUPS tadi. Cita-cita kita bisa terpenuhi melalui Liga 1 2019," kata Joko Driyono kepada Kompas.com(Muhammad Robbani)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com