Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sambo, Bela Diri Rusia yang Mulai Eksis di Indonesia

Kompas.com - 27/01/2019, 07:55 WIB
Alsadad Rudi,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Beberapa bulan silam, seorang petarung asal Rusia bernama Khabib Nurmagomedov, membuat heboh jagad UFC setelah berhasil mengalahkan seorang legenda kejuaraan tersebut, Connor Mc Gregor.

Sontak, nama Khabib langsung terkenal seantero jagad, tak terkecuali di Indonesia. Khabib merupakan petarung yang tercatat menguasai latar belakang bela diri Sambo.

Tak seperti karate, taekwondo, apalagi pencak silat, nama sambo tentu masih tergolong asing di Indonesia.

Namun, bela diri yang pertama kali dikembangkan di Rusia era Uni Soviet itu sebenarnya sudah mulai eksis di Indonesia. Sambo bahkan turut dipertandingkan pada ajang Asian Games 2018 silam.

Baca juga: Petarung Ini Anggap Khabib Nurmagomedov Pura-pura Berlatih Sambo

Beberapa bulan usai Asian Games, melalui PP Persatuan Sambo Indonesia (Persambi), Kejuaraan Nasional Sambo 2019 dipertandingkan selama sehari penuh di Ciloto, Cianjur pada Sabtu (26/1/2019) kemarin. Kejuaraan tersebut diikuti 74 atlet dari 12 provinsi.

Atlet Sambo asal Jawa Tengah, Maria M Ince (biru) bertarung melawan atlet Sambo Sumatera Selatan Rachma  Fressya Effianta (merah) dalam Kejuaraan Nasional Sambo 2019 di Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/1/2019). Dok PP Persambi Atlet Sambo asal Jawa Tengah, Maria M Ince (biru) bertarung melawan atlet Sambo Sumatera Selatan Rachma Fressya Effianta (merah) dalam Kejuaraan Nasional Sambo 2019 di Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/1/2019).

Arena pertarungan sambo sama seperti karete, taekwondo, pencak silat, yakni di atas matras.

Namun, pola pertarungannya tampak ada kemiripan dengan yang biasa dilakukan di arena UFC ataupun MMA.

Di sisi lain, sambo juga mengadopsi teknik bantingan dan kuncian yang bisa ditemukan di gulat ataupun judo.

Dalam setiap pertandingan, durasi maksimal laga sambo mencapai lima menit.

Pertarungan bisa berakhir lebih cepat jika ada salah satu petarung yang mengumpulkan poin dengan selisih delapan angka dari lawannya.

Perolehan angka dihitung berdasarkan bantingan dan kuncian yang dilakukan selama laga.

Dalam sambo sendiri terdapat dua kategori, yakni sport dan combat.

Atlet Sambo asal Kalimantan Timur, Vincent Madjid (biru) bertarung melawan atlet sambo Kalimantan Utara Seni Kristian (merah) dalam Kejuaraan Nasional Sambo 2019 di Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/1/2019). Dok PP Persambi Atlet Sambo asal Kalimantan Timur, Vincent Madjid (biru) bertarung melawan atlet sambo Kalimantan Utara Seni Kristian (merah) dalam Kejuaraan Nasional Sambo 2019 di Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/1/2019).

Pada kategori sport, petarung tidak diperkenankan memukul. Jadi kedua petarung yang bertanding juga tidak mengenakan pelindung kepala.

Berbeda halnya dengan di kategori combat. Pada kategori ini, petarung diperkenankan memukul. Sehingga kedua petarung perlu memakai pelindung kepala.

Ketua Umum PP Persambi, Krisna Bayu, mengatakan, adanya kategori combat inilah yang membuat sambo berbeda dengan judo ataupun gulat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com