Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Juara "Settingan", Persija Tuntut Vigit Waluyo Minta Maaf

Kompas.com - 25/01/2019, 21:27 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Persija Jakarta menuntut Vigit Waluyo meminta maaf karena menuding skuad berjuluk Macan Kemayoran itu sebagai juara "settingan" di Liga 1 2018. 

Seperti dilaporkan oleh media-media di Surabaya, Vigit Waluyo memberikan keterangan pers setelah ia diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola.

Kepada awak media, ia mengaku berperan aktif dalam kasus match fixing di Liga 2 2018 dan sedikit memberikan komentar tentang juara Liga 1 2018 yang diraih Persija Jakarta.

"Ya bisa jadi mereka juara itu sudah di-setting karena sesuai dengan yang saya sebutkan, siapa yang main di awal dan di akhir," kata Vigit Waluyo, Kamis (24/1/2019).

Persija pun tidak mau tinggal diam menanggapi pernyataan Vigit itu. 

COO Persija Jakarta, Rafil Perdana, mengatakan pernyataan Vigit melukai hati para pemain Persija Jakarta yang sepanjang musim 2018 telah mencurahkan segenap tenaga serta energinya untuk memenangi pertandingan.

Terlebih, The Jak Mania sudah mengeluarkan pengeluaran lebih demi mendukung Macan Kemayoran karena jarang sekali bermain di Jakarta sebagai tuan rumah.

Baca juga: Tiga Klub yang Minta Bantuan pada Vigit Waluyo

Pada Liga 1 2018, Persija Jakarta memang sering terusir dari Ibu Kota.

Juara Piala Presiden 2018, memilih berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta untuk menjamu lawan-lawannya.

"Melihat fakta-fakta tersebut, maka pernyataan yang diucapkan oleh saudara Vigit Waluyo adalah tendensius dan tidak berdasar," kata Rafil Perdana di Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (25/1/2019).

"Kami berpendapat saudara Vigit Waluyo terkesan ingin mencari kambing hitam dan melakukan pembenaran atas kesalahan yang dia lakukan, karena pada saat ini dia sudah ditetapkan sebagai tersangka pada dugaan kasus suap yang menimpanya," ujar dia.

Baca juga: Kenapa Persija Bisa Turunkan 3 Pemain Asing Baru di Piala Indonesia?

Kata Rafil Perdana, manajemen Persija Jakarta sangat tidak bisa menerima pernyataan dari Vigit Waluyo. Persija juga menunjuk kuasa hukum untuk menyelesaikan polemik ini.

Ada empat poin sikap dari Persija Jakarta untuk menuntut Vigit Waluyo.

Poin pertama adalah manajemen Persija Jakarta merupakan salah satu perusahaan profesional di bidangnya masing-masing.

Ia mengaku tidak ada sangkut pautnya dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.

Manajemen Persija Jakarta berharap Vigit Waluyo mampu memberikan pernyataan secara terbuka dan meminta maaf atas ucapan tersebut.

Vigit Waluyo diberikan waktu 5x24 jam oleh manajemen Persija Jakarta untuk menyampaikan klarifikasi tersebut.

"Kedua atas adanya permasalahan itu, manajemen Persija Jakarta dengan ini menunjuk kuasa hukum yaitu Bapak Malik Bawazier S.H," kata Rafil Perdana.

"Kami akan menunggu permintaan maaf secara terbuka oleh Vigit Waluyo sampai paling lambat itu 1 Februari 2019," ucap Rafil Perdana.

Poin ketiga, Rafil Perdana mengatakan manajemen Persija Jakarta sangat setuju dan mendukung pihak Satgas Antimafia Bola yang sedang bergerak memberantas kasus pengaturan skor di persepakbolaan Indonesia.

Poin keempat, Rafil Perdana meminta kepada The Jak Mania untuk tenang dan tidak terprovokasi di media sosial.

"Pemain, official, dan manajemen Persija Jakarta serta the Jak Mania saya mohon agar tetap tenang dengan adanya pernyataan yang tidak berdasar sekaligus pemberitaan yang tidak benar. Sebab, tentunya, mungkin saja ada pihak-pihak yang menginginkan kehancuran Persija Jakarta," kata Rafil Perdana. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com