KOMPAS.com - Marcello Lippi mengakui bahwa masa tugasnya selama dua tahun sebagai pelatih Timnas China berakhir pada hari Kamis (24/1/2018), setelah timnya tersingkir di perempat final Piala Asia 2019 di tangan Iran.
Pelatih yang memenangi Piala Dunia bersama Italia itu mengatakan bahwa dia tidak akan menandatangani kontrak baru di China. Sebelumnya, ia sempat berharap akan mempertimbangkan kembali keputusannya itu jika timnya berhasil mendapatkan gelar kontinental perdana di Uni Emirat Arab.
"Pertandingan ini mengakhiri kontrak saya dengan tim nasional China. Ini akhir perjalanan saya dengan China," kata pelatih berusia 70 tahun itu dalam konferensi pers sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: 5 Fakta Unik soal Pelatih di Liga 1 2019
Harapan Lippi untuk lebih lama bersama China itu tidak terjadi setelah anak asuhnya dipecundangi tim Iran yang tampil energik dan tangguh di Stadion Mohammed Bin Zayed. Pasukan Lippi benar-benar tak berdaya.
Selain diberondong tiga gol tanpa balas, statistik menunjukkan China juga hanya menghasilkan lima tembakan tepat sasaran. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda semua. Merupakan suatu kehormatan mengelola tim nasional negara yang sedemikian penting dan saya mencoba yang terbaik untuk meningkatkan tim ini," kata Lippi.
"Saya benar-benar berharap untuk mengakhiri pengalaman ini dengan cara yang lebih baik, tetapi Anda tidak bisa membuat kesalahan semacam ini," ujarnya menambahkan.
Lippi juga tidak bisa menahan diri untuk mengemukakan kekecewaannya atas penampilan buruk para pemain China.
"Saya berterima kasih kepada para pemain saya atas upaya mereka, tetapi tidak atas apa yang mereka lakukan malam ini," katanya.
"Kami memiliki tim Piala Asia yang bagus dan memainkan beberapa pertandingan bagus tetapi saya merasa tidak dapat diterima untuk melakukan kesalahan seperti ini,"
"Saya sedikit marah, ini hanya kurang konsentrasi. Saya tahu mereka lebih kuat dari kami, saya tahu akan meghadapi pertandingan yang sulit tetapi Anda tidak bisa memberikan hadiah seperti itu kepada tim seperti Iran," papar Lippi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.