JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, mengaku belum tertarik untuk berprofesi sebagai pelatih.
Liliyana, yang memastikan pensiun setelah turnamen Indonesia Masters 2019, justru ingin menjauh sejenak dari bulu tangkis.
Ia lebih suka menikmati masa pensiun dengan menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga dan sahabat, seraya fokus mengurus bisnis yang telah dirintisnya.
"Kalau untuk jadi pelatih, saya belum tahu. Apalagi, jadi pelatih itu tidak mudah, harus memikirkan banyak pemain dan perlu kesabaran," kata Liliyana saat konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (21/1/2019).
Baca juga: Indonesia Masters 2019, PBSI Berharap 2 Gelar Juara Bisa Dipertahankan
"Pemain bagus belum tentu juga kan bakal jadi pelatih bagus. Mungkin itulah yang juga menjadi pertimbangan buat saya," ucap perempuan berusia 33 tahun itu.
Saat ini, Liliyana memang diketahui sedang menjalani usaha pijat refleksi dan properti.
Untuk ke depannya, pasangan bermain Tontowi Ahmad itu juga akan membuka usaha jual-beli uang asing atau money changer.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, mengaku sempat membujuk Liliyana untuk tetap berkontribusi di pelatnas.
Namun, Liliyana menolak karena kejenuhan rutinitasnya sebagai pebulu tangkis yang telah ia jalani sejak kecil hingga sekarang.
"Butet (panggilan Liliyana) enggak mau. Saya berharap semoga dia sering-seringlah main ke Cipayung (lokasi pelatnas bulu tangkis)," kata Susy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.