Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Fakta Hansamu Yama, Bintang Baru Persebaya

Kompas.com - 16/01/2019, 16:17 WIB
Ferril Dennys

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Hansamu Yama resmi bergabung dengan Persebaya Surabaya pada Selasa (16/1/2019). Bek tim nasional Indonesia tersebut memperkuat Persebaya Surabaya setelah menandatangani kontrak selama satu tahun.

Peresmian ini sekaligus menjadi kado istimewa bagi Hansamu karena dia berulang tahun ke-24 pada hari ini.

"Bergabung ke Persebaya adalah kado istimewa di hari ulang tahun saya. Persebaya adalah tim impian saya sejak kecil. Salah satu mimpi saya kini terwujud dengan bergabung ke Persebaya," kata Hansamu Yama dikutip dari instagram resmi Persebaya.

Baca juga: Solari Puji Vinicius dan Minta Pemain Senior Beri Dukungan

Hadirnya Hansamu kemungkinan besar akan membuat pertahanan Persebaya Surabaya bakal sulit ditembus. Dia merupakan palang pintu andalan baik bersama tim nasional atau Barito Putera pada musim lalu. Bersama Barito, Hansamu mencatatkan 19 penampilan dengan total 1.558 menit.

Kompas.com pun merangkum fakta lain soal Hansamu Yama. Berikut urainnya:

1. Pernah menimba ilmu di Uruguay

Hansamu pernah bergabung dengan SAD (Sociedad Anonima Deportivo). SAD menaungi kumpulan pemain sepak bola Indonesia usia 17 tahun ke bawah yang berguru di Uruguay.

Di Uruguay, Hansamu merasakan atmosfer kompetisi. Dia pernah mengikuti kompetisi Liga U-17 Uruguay pada 2011-2013.

2. Persebaya klub lokal ke-3 untuk Hansamu

Setelah meninggalkan Uruguay, Hansamu memilih berkarier di Indonesia. Klub pertamanya adalah Barito Putera. Dia mulai membela Barito sejak tahun 2013.

Pada musim 2015-2016, Barito meminjamkan Hansamu ke Bali United. Hanya satu musim di Bali United, Hansamu kembali lagi ke Barito dan memperkuat klub tersebut hingga 2018.

3. Tanpa kartu merah

Kapten tim nasional U-23 Indonesia, Hansamu Yama, berdiskusi dengan wasit Shaun Evans dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018).TABLOID BOLA/ HERKA YANIS Kapten tim nasional U-23 Indonesia, Hansamu Yama, berdiskusi dengan wasit Shaun Evans dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018).

Sebagai bek tengah, Hansamu tergolong pemain bersih alias belum pernah menerima kartu merah dalam kariernya di klub atau tim nasional. Jelas catatan ini merupakan sebuah prestasi karena biasanya seorang bek berpotensi menerima kartu merah.

Lalu bagaimana dengan kartu kuning? Hansamu bukan pemain langganan kartu kuning. Musim lalu saja, dia hanya menerima dua kartu kuning. Total di klub, dia baru mengoleksi 10 kartu kuning. Sementara di timnas, Hansamu sudah mengantongi 7 kartu kuning.

4. Pencetak gol timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2016

Jelang Piala AFF 2016, Hansamu mendapatkan kecaman dari netizen di dunia maya. Hansamu dianggap biang dari cedera yang dialami Irfan Bachdim saat tim sedang berlatih. Irfan pun harus mengubur mimpinya tampil di Piala AFF 2016.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com