Kondisi Terkini Maradona Setelah Dirawat di RS karena Pendarahan Perut

KOMPAS.com - Pihak keluarga Diego Armando Maradona mengumumkan kondisi terkini legenda hidup sepak bola asal Argentina tersebut.

Dikutip BBC dari Reuters, Sabtu (5/1/2019), Maradona sudah pulang dari rumah sakit setelah sempat dirawat akibat pendarahan di dalam perutnya.

Putri Maradona, Dalma, menyatakan, berdasarkan diagnosis ayahnya tidak mengalami sakit yang serius.

Baca juga: Diego Maradona Dirawat di Rumah Sakit Usai Alami Perdarahan Dalam Perut

"Bagi mereka yang benar-benar khawatir tentang ayah saya, saya bisa memberitahukan bahwa dia baik-baik saja," kata Dalma.

"Dia akan segera pulang," ujar Dalma menambahkan.

Sebelumnya, Maradona harus dirawat di rumah sakit pada Jumat (4/1/2019) setelah mengalami perdarahan dalam (internal bleeding) di perut.

Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Maradona dibawa ke Rumah Sakit Clinica Olivios di Buenos Aires, Argentina, pada Jumat petang seusai melakukan cek kesehatan rutin.

Dokter rumah sakit menyatakan, Si Tangan Tuhan mengalami perdarahan dalam di perutnya.

Baca juga: Jose Mourinho: Fellaini Bukan Maradona

Sebelum masuk rumah sakit, Maradona rencananya akan kembali ke Meksiko untuk melatih klubnya, Dorados de Sinaloa, yang akan memulai kompetisi pada 6 Januari 2019.

Sementara itu, pihak klub, Dorados telah merilis pernyataan bahwa Maradona bakal menunda melatih untuk sementara dan asisten pelatih yang akan memimpin klub.

Maradona memang mengalami masalah kesehatan yang cukup serius.

Terakhir, dia sempat mendapat penanganan medis saat menonton laga Argentina versus Nigeria pada Piala Dunia 2018.

Baca juga: Maradona Dapat Penanganan Medis Setelah Saksikan Kemenangan Argentina

Maradona, yang kini berusia 58 tahun, juga pernah dirawat di rumah sakit pada 2004 karena masalah jantung dan pernapasan terkait penggunaan kokain.

Dia kemudian menjalani masa rehabilitasi narkoba di Kuba sebelum menjalani operasi perut pada 2005 untuk mengurangi berat badan.

Pada 2007, dia mulai memeriksakan kondisinya ke rumah sakit di Buenos Aires untuk mengatasi ketergantungan alkohol. (Bagas Reza Murti)