KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, belum berencana untuk mengubah gaya permainan timnya meski telah mengalami dua kekalahan beruntun pada Liga Premier musim ini.
Menjelang laga melawan Southampton pada Minggu (30/12/2018), Man City kini tertinggal 10 poin di belakang pemimpin klasemen, Liverpool, setelah menderita kekalahan mengejutkan saat melawan Crystal Palace (2-3) dan Leicester City (1-2).
Namun, Guardiola mengatakan bahwa hal itu tidak cukup untuk memaksanya mengubah pendekatan menyerang Man City.
Baca juga: Man City Kembali Kalah, Guardiola Ingin Anak Asuhnya Bangkit
"Itu (mengubah gaya main) tidak akan terjadi. Itu belum terjadi pada tahun-tahun pertama dan itu tidak akan terjadi," kata Guardiola dikutip dari FourFourTwo.
"Kenapa saya harus berubah? Karena kehilangan dua pertandingan? Tidak mungkin, itu tidak akan terjadi," ujarnya.
Pada Liga Inggris musim ini, Man City telah mengalami kekalahan tiga kali, yakni dari Chelsea, Leicester City, dan Crystal Palace.
Namun, pelatih asal Spanyol itu mengaku tak terlalu khawatir.
Guardiola mengatakan, dia mengerti pertanyaan akan muncul atas gaya permainan yang diterapkannya. Namun, dia yakin akan bekerja dengan cepat untuk menyelesaikan masalah timnya.
Baca juga: Liverpool Taklukkan Arsenal, Andy Robertson Tatap Laga Vs Man City
"Musim lalu, saya tahu bahwa ketika kami akan kalah, kami akan ragu lagi bahwa itu adalah cara yang benar," katanya.
"Itu terjadi (saat saya melatih) di Barcelona, di mana itu stabil, atau Bayern Muenchen, saat kami memenangi banyak gelar, tetapi saya gagal karena tidak memenangi Liga Champions," ucapnya.
"Saya tahu cara kerjanya dalam situasi tersebut. Saya tidak khawatir," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.