LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Unai Emery, didakwa Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait insiden menedang botol minuman yang mengenai seorang penonton saat laga melawan Brighton & Hove Albion, di Stadion Falmer, Rabu (26/12/2018).
Unai Emery menyesali perbuatannya dan telah meminta maaf secara langsung kepada penonton yang terkena botol. Namun, FA tetap memberikan dakwaan kepada Unai Emery.
Pihak FA juga menyatakan Unai Emery dapat mengajukan banding untuk menanggapi dakwaan tersebut hingga 2 Januari waktu setempat.
Baca juga: Unai Emery: Liverpool Bisa Ikuti The Invincibles
Emery mengaku hanya mengekspresikan rasa frustrasinya setelah Arsenal hanya meraih hasil imbang 1-1 saat menghadapi Brighton.
"Saya sudah meminta maaf secara langsung. Itu tidak terlalu keras tapi mengenai salah satu suporter," kata Emery dilansir dari BBC Sport.
"Saya menedang botol karena frustrasi, bukan sengaja untuk mengenai suporter. Saya sudah minta maaf. Saya harap masalah ini tidak diperpanjang," ujarnya.
Menilik kasus serupa sebelumnya, ada kemungkinan pelatih Arsenal itu mendapat hukuman tidak mendampingi timnya dalam satu laga Liga Inggris.
Hal itu berkaca dengan insiden yang sama yang terjadi pada mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, pada 2016 lalu.
Saat itu, Mourinho menendang botol akibat frustrasi dengan keputusan wasit Jonathan Moss yang memberikan kartu kuning kepada Paul Pogba dalam pertandingan melawan West Ham.
Oleh karena hal itu, Mourinho mendapat hukuman tidak mendampingi Manchester United dalam satu laga walaupun dirinya sudah mengakui kesalahannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.