Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Siapkan 6 Tim Nasional pada 2019 untuk Berbagai Ajang

Kompas.com - 20/12/2018, 15:35 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI mengumumkan pelatih tim nasional Indonesia untuk mempersiapkan diri untuk sejumlah ajang pada 2019. Namun, baru empat pelatih timnas Indonesia yang diumumkan pada Kamis (20/12/2018).

"Pada 2019, ada enam kelompok timnas yang akan bertanding di enam ajang berbeda. Empat untuk kategori putra dan dua untuk tim putri," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, dalam konferensi pers yang dihadiri Kompas.com di Hotel Sultan, Jakarta.

"Tim putri akan bertanding di level U-16 dan senior untuk penyisihan Olimpiade 2020. Adapun tim putra terdiri atas empat kategori, yaitu senior, U-22, U-19, dan U-16," tuturnya melanjutkan.

Baca juga: Simon McMenemy Resmi Latih Timnas Indonesia

Khusus tim putra, dari empat kategori, baru tiga nama yang sudah ditentukan sebagai pelatih. Mereka adalah Simon McMenemy (timnas senior), Indra Sjafri (timnas U-22), dan Bima Sakti (timnas U-16).

Adapun Rully Nere terpilih untuk menjadi pelatih timnas putri Indonesia.

"Kami masih punya waktu satu bulan ke depan untuk menetapkan pelatih putri U-16 dan U-19," kata Joko Driyono menerangkan.

Baca juga: Indra Sjafri Latih Timnas U-22 untuk Piala AFF hingga SEA Games 2019

Ajang terdekat yang diikuti oleh PSSI adalah Piala AFF U-22 di Kamboja. Indra Sjafri akan memulai start kepelatihannya di timnas U-22 Indonesia pada ajang tersebut hingga SEA Games 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com