Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Konate Tolak Banyak Tawaran Demi Arema FC

Kompas.com - 10/12/2018, 16:00 WIB
Andi Hartik,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Makan Konate mengaku mendapatkan banyak tawaran dari sejumlah klub menjelang berakhirnya kontrak dengan Arema FC.

Namun, gelandang berkebangsaan Mali itu menolak semua tawaran dan memutuskan tetap bersama Arema FC.

Manajemen Arema FC langsung menyodorkan perpanjangan kontrak sesaat setelah Liga 1 berakhir. Arema dan Makan Konate pun langsung menandatangani kontrak anyar itu seusai laga terakhir Arema FC, Minggu (9/12/2018).

Kini, Makan Konate terikat kontrak anyar yang berlaku hingga Januari 2020.

"Banyak tawaran, tapi saya tetap di sini. Saya betah di sini. Tidak usah pindah-pindah. Saya senang di sini. Saya tidak mau pindah," katanya seusai menandatangani kontrak itu pada Minggu (9/12/2018).

Konate mengaku telah mendapatkan tawaran bergabung dari banyak klub. Beberapa tawaran bahkan datang dari klub luar Indonesia. 

Baca juga: Usai Perpanjang Kontrak, Makan Konate Berambisi Bawa Arema FC Juara

"Banyak tawaran dari tim, tapi saya fokus di Arema saja," katanya.

"Banyak (tawaran) tim dari luar, banyak tim dari Indonesia juga," imbuhnya.

Merumput bersama Arema FC membuat produktivitas Konate dalam mencetak gol semakin meningkat.

Bergabung di pertengahan musim kompetisi 2018, gelandang berusia 27 tahun itu berhasil mengumpulkan 13 gol. Dia menjadi pemain terproduktif dalam mencetak gol di skuad Singo Edan.

Konate mengatakan, catatan golnya bersama Arema FC menjadi catatan koleksi gol terbanyak selama bermain untuk klub di Indonesia. Padahal, Konate bermain untuk Arema FC hanya separuh musim.

Lain halnya dengan saat Makan Konate bermain untuk Sriwijaya FC. Di sana, Makan Konate mandul tanpa gol.

Catatan gol terbanyak kedua Konate adalah saat masih merumput bersama Persib Bandung. Dia berhasil mengumpulkan 12 gol dalam satu musim kompetisi.

Baca juga: Arema FC Perpanjang Kontrak Makan Konate Usai Laga Terakhir Liga 1

"Saya minta doa dari Tuhan, sekarang ini cetak 13 gol. Waktu kali pertama datang ke Indonesia, saya mencetak 12 gol di Bandung. Sekarang, alhamdulillah mencetak 13 gol," kata dia. 

Pemain kelahiran 10 November 1991 itu berambisi untuk menambah koleksi golnya di musim kompetisi musim depan.

"Itu semua dari Tuhan. Alhamdulillah saya dapat banyak gol. Fokus. Ke depan Insya Allah saya fokus untuk bisa mencetak lebih banyak gol," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com