Pasalnya, dari tayangan ulang, terlihat sebelum Simic menyundul bola, kiper Mitra Kukar, Yoo JH sempat dihalangi pemain Persija, Ramdani Lestaluhu saat berupaya mengamankan bola.
Namun, protes tersebut lagi-lagi tak membuat wasit mengubah keputusan. Persija diputuskan tetap unggul 2-0.
59' GOL! @Persija_Jkt.
Brace Marko Simic.
PERSIJA Jakarta 2-0 Mitra Kukar FC.#PSJAvMITRA pic.twitter.com/i4Zf9hcecF
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) 9 Desember 2018
Tertinggal dua gol, Mitra Kukar sempat mendapat penalti pada menit ke-68 saat wasit menilai Rohit Chand handsball di kotak penalti.
Hanya, eksekusi yang diambil Rodríguez berhasil dipatahkan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa. Mitra Kukar gagal memperkecil kedudukan.
Pada menit ke-75, Rodriguez sempat menceploskan bola ke gawang Persija. Namun wasit menilai terjadi pelanggaran lebih dulu terhadap Andritany.
???? GAGAL PENALTI.
Tendangan penalti Fernando Rodriguez diantisipasi dengan baik oleh Andritany ????#PSJAvMITRA pic.twitter.com/sOvkAm5KbA
— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) 9 Desember 2018
Mitra Kukar sempat memperkecil kedudukan pada menit ke-88, saat tendangan keras Aldino Herdianto gagal dihalau Andritany. Namun, gol tersebut tak bisa menyelematkan Mitra Kukar dari kekalahan.
Skor 2-1 untuk Persija bertahan hingga peluit panjang. Persija pun pastikan gelar juara Liga 1 2018.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.