Persija Juara, Teco dan Rohit Chand Jadi Pelatih dan Pemain Terbaik

JAKARTA, KOMPAS.com - Persija Jakarta memborong gelar pada Liga 1 2018. Selain menjadi juara, tim berjulukan Macan Kemayoran itu juga mendapatkan dua gelar penghargaan individu untuk pemain dan pelatih terbaik. 

Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018 setelah menang 2-1 atas Mitra Kukar pada pekan ke-34 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (9/12/2018).

Raihan gelar juara Persija Jakarta terasa lengkap karena Rohit Chand dan Stefano "Teco" Cugurra terpilih sebagai pemain serta pelatih terbaik Liga 1 2018.

Baca juga: Penalti dan Tandukan Kontroversial Marko Simic Antarkan Persija Juarai Liga 1

Rohit Chand terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga 1 2018 setelah mengungguli penyerang Persebaya Surabaya, David da Silva, dan gelandang PSM Makassar, Wiljan Pluim. Pemain asal Nepal itu mendapatkan trofi oleh tim Technical Study Grup Liga 1 2018.

Selain Rohit Chand, Stefano Cugurra terpilih sebagai pelatih terbaik Liga 1 2018. Pelatih yang akrab disapa Teco itu mengungguli dua kandidat lainnya yakni pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, dan pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert.

???? CUPLIKAN PERTANDINGAN.

Macan Kemayoran keluar sebagai juara Go-Jek Liga 1 2018. Selamat ????????????#PSJAvMITRA pic.twitter.com/6KdWzQ9oMG

— Go-Jek Liga 1 (@Liga1Match) December 9, 2018

Untuk kandidat pemain muda terbaik Liga 1 2018 belum diketahui siapa yang jadi pemenang. Ada tiga nomine, yakni bek Barito Putera, Hansamu Yama, penyerang Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay, dan pemain sayap Persib Bandung, Febri Hariyadi.

Besar kemungkinan pengumuman pemain muda terbaik dilakukan saat awarding namun belum diketahui kapan waktu penyelenggaraannya. Acara awarding itu juga dilakukan untuk memberikan trofi asli kepada Persija Jakarta.

Baca juga: Tiga Tim Dipastikan Terdegradasi ke Liga 2 Musim Depan

Saat ini trofi yang dipegang Persija Jakarta merupakan replika. Sebab, selain Persija, ada PSM Makassar yang juga berpeluang meraih gelar juara Liga 1 2018.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyiapkan dua trofi yang dibawa ke Jakarta dan Makassar. (Mochamad Hary Prasetya)