Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Diserang Mafia", Manajemen Sriwijaya FC Guyur Bonus untuk Pemain

Kompas.com - 05/12/2018, 21:30 WIB
Aji YK Putra,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


PALEMBANG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC berusaha membentengi para pemain dari serangan mafia pengatur skor yang sedang ramai dibicarakan di sepak bola Indonesia, khususnya di kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat, mengatakan telah mewanti-wanti seluruh pemain agar tak terhasut para mafia sepak bola. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan membangun kepercayaan seluruh tim.

Selain itu, manajemen Sriwijaya FC juga menjanjikan bonus untuk seluruh pemain sebagai tambahan motivasi saat bertanding. Terlebih, Sriwijaya FC kini sedang berjuang keluar dari ancaman degradasi.

"Kami juga siapkan bonus yang tidak mengecewakan kepada seluruh pemain agar menambah motivasi. Kami harus membangun tekad bersama, menghadapi laga akhir penentuan," kata Ucok, Rabu (5/12/2018).

Ucok mengatakan Sriwijaya FC memang kini menjadi sasaran para mafia sepak bola tanah air. Mereka diminta "mengalah" pada laga musim ini.

Bahkan, iming-iming uang besar, untuk mengatur skor pun pernah menghampiri salah satu pemain mereka, yakni Hyu Yun Koo sebagai kapten tim.

Namun, keteguhan serta kekompakan para pemain berhasil mematahkan hasutan dari para mafia sepak bola tersebut.

Baca juga: Beto Sebut Pertandingan Melelahkan Usai Sriwijaya FC Kalahkan Mitra

"Kami tetap menjaga pemain dan memberikan motivasi kepada mereka, jangan sampai terhasut," kata dia.

Sementara itu, Hyu Yun Koo mengakui memang sempat mendapatkan telepon hingga pesan Whatsapp dari seseorang tak dikenal yang menawarkan uang Rp 400 juta untuk mengatur skor.

Tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Hyu Yun Koo. Dia memilih tetap mempertahankan kepercayaan di Sriwijaya FC.

"Sampai sekarang, setiap laga away ada yang menelepon dan (mengirim pesan) Whatsapp, saya tolak dan langsung lapor ke Pak Ucok," ungkap Hyu Yun Koo.

Baca juga: Hendak Nonton Pertandingan, Tiga Suporter Sriwijaya FC Jadi Korban Perampokan

Selain itu, Hyu Yun Koo pun mengaku sempat diajak bertemu seseorang untuk mengatur pola permainan Sriwijaya FC.

"Mereka minta atur siapa saja pemain yang mau dikasih (uang). Tetap saya tolak. Saya kurang tahu siapa penelepon gelap itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com