Beto Sebut Pertandingan Melelahkan Usai Sriwijaya FC Kalahkan Mitra

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC keluar dari zona degradasi usai menumbangkan Mitra Kukar dengan skor 3-1 dalam pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (30/11/2018).

Striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves, mengakui bahwa pertandingan tersebut merupakan yang sangat berat dan begitu melelahkan sepanjang satu musim ini.

Menurutnya, seluruh pemain mengeluarkan kemampuan agar Laskar Wong Kito tidak terdegradasi dan tetap berkompetisi di Liga 1.

Baca juga: Hilangnya Peran Media Melakukan Investigasi Turut Pengaruhi Berlarutnya Match Fixing

“Teman-teman bekerja keras dan sangat keras sekali. Ini pertandingan sangat melelahkan sepanjang musim,” kata Beto saat memberikan keterangan usai pertandingan.

Striker timnas Indonesia ini melanjutkan bahwa Sriwijaya FC sempat terkejut karena Mitra Kukar berhasil mengimbangi permainan saat kedudukan imbang 1-1 pada babak pertama. Namun, mereka tetap fokus memberikan tekanan hingga akhirnya menang 3-1.

“Gol kedua dan ketiga membuat kami lega, terima kasih semua atas dukungannya,” ucap Beto.

Pelatih Sriwijaya FC, Alfredo Vera, menerangkan bahwa selama permainan mereka mendominasi lapangan hijau. Seluruh pemain memberikan kontribusi terbaik hingga bisa menumbangkan Mitra Kukar.

“Ketika kepanikan terjadi saat skor imbang, di kamar ganti seluruh pemain bisa dimotivasi. Hasilnya ada dua gol lagi dan skor menjadi 3-1,” ungkap Alfredo.

Kerja keras pemain, menurut Alfredo, berhasil menyelamatkan Sriwijaya FC. Pola permainan ngotot memang sangat diperlukan untuk pertandingan selanjutnya.

“Kalau bertahan dengan bermain seperti ini, kami yakin akan menang dalam pertandingan berikutnya,” harap dia.

Tiga poin dari laga ini membuat Sriwijaya FC mengumpulkan total 39 poin dari 33 laga yang sudah dilakoni. Mereka duduk di peringkat ke-15, yang menjadi posisi terakhir zona aman.

Namun Sriwijaya FC belum aman karena Perseru Serui yang persis di bawahnya baru bermain 32 kali dan hanya terpaut tiga poin. Sementara itu PS Tira di urutan ke-17 baru menyelesaikan 31 pertandingan dan memiliki 36 poin.