Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bhayangkara Vs PSM, Laga Keras dengan 2 Kartu Merah Berakhir Imbang

Kompas.com - 03/12/2018, 20:27 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bhayangkara FC dan PSM Makassar harus puas berbagi poin setelah bermain imbang tanpa gol pada pekan ke-33 Liga 1 di Stadion PTIK, Senin (03/12/2018).

Pada babak menit ke-58, Elio Bruno (Bhayangkara FC) dan Hasim Kipuw (PSM) mendapatkan kartu merah.

Hasil ini tentunya sangat merugikan kedua tim yang membutuhkan tiga poin dengan target masing-masing.

PSM yang menjadi kandidat kuat juara gagal menggeser Persija Jakarta di puncak klasemen. PSM tertahan di peringkat kedua dan tertinggal satu angka dari Persija.

Kondisi ini membuat persaingan juara menjadi semakin menarik. Pada laga terakhir, PSM akan berhadapan dengan PSMS Medan, sedangkan Persija menghadapi Mitra Kukar. Untuk diketahui, baik PSMS dan Mitra Kukar juga sedang berjuang di zona degradasi.

Sementara itu, Bhayangkara FC membuang kesempatan mengambil alih peringkat ketiga dari Persib Bandung. Bhayangkara FC tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 50 poin dengan selisih satu angka dari Persib.

Baca juga: Kapten Mitra Kukar Berharap Perseru Serui, PSMS Medan, dan PS Tira Degradasi

Di babak pertama, laga ini berjalan ketat bahkan cenderung keras. Duel fisik antar pemain dari kedua tim tidak terhindarkan. Selain dua kartu merah, wasit total mengeluarkan enam kartu kuning.

Berambisi meraih kemenangan untuk menjaga peluang juara, PSM turun dengan kekuatan terbaik. Trio lini tengah, Marck Klok, Rizky Pellu, dan Wiljan Pluim menjadi peyokong Guy Junior di lini depan.

Sementara itu, Bhayangkara FC memilih menumpuk pemainnya di lini tengah dan tidak menurunkan penyerang gaek, Hermand Dzumafo, sejak awal.

Sepanjang babak pertama, tidak banyak peluang emas yang tercipta. Hal ini karena kedua tim kesulitan menembus kotak penalti lawan dan lebih banyak melakukan tembakan dari luar kotak penalti.

Selain itu, perputaran bola juga lebih banyak terjadi di lapangan tengah. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum.

Baca juga: Terkait Match-fixing, Hidayat Mundur dari Exco PSSI

Di babak kedua, permainan berjalan lebih terbuka. Belum lama babak kedua berjalan, kedua tim harus bermain dengan 10 pemain.

Gelandang Bhayangkara FC, Elio Bruno, dan bek kanan PSM, Hasim Kipuw, mendapat kartu merah langsung setelah terlibat baku hantam.

Meski bermain dengan 10 orang pemain, kedua tim tetap terlihat mengincar kemenangan. Hal ini terbukti dari pergantian pemain yang dilakukan kedua pelatih.

Pada menit ke-49, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, memasukkan Herman Dzumafo. Sementara itu, pelatih PSM, Robert Rene Alberts, memasukkan Zulham Zamrun (62') dan Ferdinand Sinaga 11 menit berselang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com