Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bhayangkara Vs PSM, Laga Keras dengan 2 Kartu Merah Berakhir Imbang

JAKARTA, KOMPAS.com - Bhayangkara FC dan PSM Makassar harus puas berbagi poin setelah bermain imbang tanpa gol pada pekan ke-33 Liga 1 di Stadion PTIK, Senin (03/12/2018).

Pada babak menit ke-58, Elio Bruno (Bhayangkara FC) dan Hasim Kipuw (PSM) mendapatkan kartu merah.

Hasil ini tentunya sangat merugikan kedua tim yang membutuhkan tiga poin dengan target masing-masing.

PSM yang menjadi kandidat kuat juara gagal menggeser Persija Jakarta di puncak klasemen. PSM tertahan di peringkat kedua dan tertinggal satu angka dari Persija.

Kondisi ini membuat persaingan juara menjadi semakin menarik. Pada laga terakhir, PSM akan berhadapan dengan PSMS Medan, sedangkan Persija menghadapi Mitra Kukar. Untuk diketahui, baik PSMS dan Mitra Kukar juga sedang berjuang di zona degradasi.

Sementara itu, Bhayangkara FC membuang kesempatan mengambil alih peringkat ketiga dari Persib Bandung. Bhayangkara FC tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 50 poin dengan selisih satu angka dari Persib.

Di babak pertama, laga ini berjalan ketat bahkan cenderung keras. Duel fisik antar pemain dari kedua tim tidak terhindarkan. Selain dua kartu merah, wasit total mengeluarkan enam kartu kuning.

Berambisi meraih kemenangan untuk menjaga peluang juara, PSM turun dengan kekuatan terbaik. Trio lini tengah, Marck Klok, Rizky Pellu, dan Wiljan Pluim menjadi peyokong Guy Junior di lini depan.

Sementara itu, Bhayangkara FC memilih menumpuk pemainnya di lini tengah dan tidak menurunkan penyerang gaek, Hermand Dzumafo, sejak awal.

Sepanjang babak pertama, tidak banyak peluang emas yang tercipta. Hal ini karena kedua tim kesulitan menembus kotak penalti lawan dan lebih banyak melakukan tembakan dari luar kotak penalti.

Selain itu, perputaran bola juga lebih banyak terjadi di lapangan tengah. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, permainan berjalan lebih terbuka. Belum lama babak kedua berjalan, kedua tim harus bermain dengan 10 pemain.

Gelandang Bhayangkara FC, Elio Bruno, dan bek kanan PSM, Hasim Kipuw, mendapat kartu merah langsung setelah terlibat baku hantam.

Meski bermain dengan 10 orang pemain, kedua tim tetap terlihat mengincar kemenangan. Hal ini terbukti dari pergantian pemain yang dilakukan kedua pelatih.

Pada menit ke-49, pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, memasukkan Herman Dzumafo. Sementara itu, pelatih PSM, Robert Rene Alberts, memasukkan Zulham Zamrun (62') dan Ferdinand Sinaga 11 menit berselang.

Pergantian ini terbukti mengubah alur serangan kedua tim. Namun, penyelesaian akhir yang buruk dari kedua tim membuat berbagai peluang yang tercipta gagal dijadikan gol.

Skor kaca mata bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Susunan pemain Bhayangkara FC Vs PSM Makassar:

Bhayangkara FC: Wahyu Tri; Putu Gede, Indra Kahfi, Vladimir V, M. Fatchu, Adam Alis, Lee Yujun, Wahyu Subo, Vendry Mofu, Elio Bruno, Paulo Sergio

Pelatih: Simon McMenemy

PSM Makassar: Hilman Syah; Hasim Kipuw, Abd Rahman, Steven Paulle, Hendra W, Marc Klok, Rizky Pellu, Wiljan Pluim, Rahmat, Alessandro F, Guy Junior

Pelatih: Robert Rene Alberts

https://bola.kompas.com/read/2018/12/03/20273098/bhayangkara-vs-psm-laga-keras-dengan-2-kartu-merah-berakhir-imbang

Terkini Lainnya

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke