Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edy Rahmayadi Bicara Sebab Kegagalan Indonesia di Piala AFF 2018

Kompas.com - 28/11/2018, 14:05 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, memberikan pendapat mengenai kegagalan tim nasional Indonesia pada Piala AFF 2018.

Menurut dia, salah satu sebab kegagalan itu ialah karena timnas tidak banyak diperkuat oleh pemain-pemain senior.

"Perlu diketahui juga, kita ini keterbatasan pemain senior, mayoritas pemain yang bermain di Piala AFF 2018 kemarin itu adalah U-23," kata Edy Rahmayadi dikutip dari Bolasport.com, Rabu (28/11/2018).

Skuad timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 diketahui diperkuat sembilan pemain senior. Selebihnya, pemain timnas U-23.

Kesembilan pemain senior yang dipanggil Bima Sakti adalah Andritany Ardhiyasa, Muhammad Ridho, Fachruddin Aryanto, Rizky Pora, Bayu Pradana, Stefano Lilipaly, Riko Simanjuntak, Dedik Setiawan, dan Alberto Goncalves.

Baca juga: Ditanya soal Timnas, Edy Tanya Wartawan, Percaya Dia atau Menpora?

Sejumlah pesepak bola Indonesia meluapkan kekecewaan setelah gawang Indonesia dibobol Thailand dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11/2018). Indonesia dikalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 4-2. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay Sejumlah pesepak bola Indonesia meluapkan kekecewaan setelah gawang Indonesia dibobol Thailand dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11/2018). Indonesia dikalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 4-2.

Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara itu mengatakan, pemain-pemain senior timnas Indonesia memang minim. Bahkan, Bima sampai harus memanggil Alberto Goncalves yang usianya sudah menginjak 38 tahun.

"Jadi, memang sangat minim pemain-pemain senior. Kami ini sudah berusaha semaksimal mungkin untuk timnas Indonesia," ucap Edy.

Banyaknya pemain U-23 juga tak lepas dari hasil Asian Games 2018. Di ajang tersebut, timnas menembus babak 16 besar di bawah asuhan Luis Milla.

Baca juga: 3 Pernyataan Kontroversial Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi

Milla melatih timnas Indonesia dengan durasi kontrak satu tahun ke depan. Namun, pelatih asal Spanyol itu diklaim Edy memutuskan untuk menolak tawaran tersebut.

Akhirnya, di bawah asuhan Bima, timnas Indonesia hanya mampu finis di posisi keempat dalam klasemen Grup B Piala AFF 2018.

Skuad Garuda hanya mendapatkan empat poin dari hasil menang melawan Timor Leste, bermain imbang dengan Filipina, dan menelan kekalahan dari Singapura serta Thailand.

"Kami sudah maksimal. Pelatih dan manajer juga sudah bekerja keras bersama dengan atlet-atlet kita. Ini yang terjadi dan saya mohon maaf khususnya. Saya bertanggung jawab semua ini," kata Edy. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com