Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Exco PSSI Akui Terima Banyak Tekanan Perihal Lengserkan Edy Rahmayadi

Kompas.com - 25/11/2018, 21:55 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Chant "Wartawan Harus Baik" dan "Edy Out" menggema di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada saat laga timnas Indonesia melawan Filipina pada babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018.

Selain itu, pecinta sepak bola Tanah Air juga meramaikan tagar #EdyOut terkait rangkap jabatannya sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI dan Gubernur Sumatera Utara.

Desakan mundur semakin nyaring terdengar setelah kegagalan Indonesia melaju ke babak semifinal Piala AFF 2018.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, mengakui saat ini pihaknya menerima banyak tekanan dari berbagai sisi untuk melengserkan Edy dari jabatannya sebagai Ketum PSSI.

Baca juga: Malam Ini, Exco PSSI Gelar Evaluasi Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018

"Kami tak bisa menafikan saat ini karena PSSI dapat atensi negatif dari berbagai arah mata angin. Pertama dari selatan, publik ini sudah muak dengan PSSI, betul gak?" kata Gusti Randa kepada wartawan, Minggu (25/11/2018).

"Lalu dari utara, ada tekanan bisa dilihat pemerintah ini kan punya telematik itu gesturnya sudah marah ke PSSI. Dari kiri kanan media pun menekan ini," ujarnya.

"Nah, bagaimana PSSI sekarang? Harus punya sikap. Apa? Pertama mbok ya misal Ketum beri statement jangan blunder, misalnya. Itu saya ungkapkan tapi tak bisa diputuskan karena Pak Edy tak ada," katanya.

Pria yang sebelumnya sempat mengetuai Tim Pencari Fakta (TPF) PSSI terkait kematian suporter, menyebut bahwa pihaknya kesulitan berkomunikasi dengan Edy karena jarang menunjukkan batang hidung di Jakarta.

Baca juga: Eksklusif Pelatih Persija - Bicara Persaingan Ketat Liga 1 hingga Harapan untuk Timnas Indonesia

Edy memang terbilang jarang turun langsung bahkan sekadar hadir pada pertandingan-pertandingan yang dimainkan timnas Indonesia.

"Lalu masalah rangkap jabatan? Exco cuma bisa menyarankan, tapi orangnya gak ada. Kemudian masalah waktu, gimana tunjuk lah siapa, tapi bagaimana bisa dibicarakan kalau ketumnya tak ada," tuturnya mengeluh.

"Ketum saat ini di Sumut. Dia kan bagian dari Exco, sehingga itu harus disikapi, kalau tidak macam-macam bisa panjang," ucapnya. (Muhammad Robbani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com